- Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVAbola - Timnas sepakbola Myanmar harus rela tersingkir di fase grup SEA Games 2013 setelah menelan kekalahan 0-1 dari Indonesia. Tak pahami aturan SEA Games menjadi alasan pelatih Myanmar, Park Sung-hwa.
Diketahui sebelumnya, aturan dalam SEA Games memang mengacu pada regulasi AFC bukannya FIFA atau AFF. Tim yang memiliki poin sama akan ditentukan lewat head to head bukan dengan produktivitas gol.
Dan dengan kekalahan 0-1 dari Indonesia, Myanmar yang sama-sama memiliki 7 poin harus rela tersingkir. Hal itu yang tampaknya tak diketahui pelatih Myanmar. Ia juga meminta maaf kepada pendukung Myanmar atas kegagalan tuan rumah.
"Saya minta maaf kepada suporter Myanmar. Kami sebenarnya sangat berharap banyak dari pertandingan ini. Namun kami baru tahu kalau ternyata penentunya head to head. Kami tidak pernah membicarakan ini sebelumnya, jadi ini adalah kesalahan kami. Saya siap bertanggung jawab atas kekalahan ini," kata Park Sung-hwa.
Pelatih asal Korsel ini memang dicecar dengan pertanyaan oleh wartawan Myanmar dalam jumpa pers. Para suporter tuan rumah tampak kecewa tim kesayangan mereka harus tersingkir di babak awal.
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia Bakal Tampil Super-Spartan
Timnas Indonesia akan meladeni Myanmar, sore nanti.
