ManCity Vs Arsenal: Duel Penentu Peta Juara Premier League

Arsenal vs Manchester City 2013
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh
VIVAbola
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Laga antara dua raksasa Premier League akan tersaji pada hari Sabtu ini, 14 Desember 2013, saat markas Manchester City disambangi oleh pemimpin klasemen sementara, Arsenal. Duel ini bisa menjadi penentu persaingan di papan atas.

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali

Saat ini, pucuk klasemen masih dipegang oleh Arsenal dengan 35 poin dari 15 pertandingan awal musim ini. Tim berlogo meriam itu mengantungi keunggulan lima poin dari pesaing terdekatnya, Liverpool dan Chelsea.
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam


Sedangkan Manchester City mengintai di posisi ketiga. Skuad asuhan Manuel Pellegrini sekarang mengumpulkan 29 poin atau hanya berjarak enam poin saja dari pimpinan klasemen. Jika menang, mereka bisa setidaknya menikmati peringkat dua sebelum Liverpool dan Chelsea tampil hari Minggu.

Sang pelatih pun sadar betapa pentingnya pertandingan di Etihad Stadium nanti malam. Kemenangan jadi harga mati yang diberikan bagi Sergio Aguero dan kawan-kawan.

Bahkan, Pellegrini memilih untuk mengistirahatkan sejumlah pemainnya saat melawan Bayern Munich pada hari Selasa lalu. Saat itu, sang pelatih bahkan sudah menyatakan pertandingan melawan Arsenal lebih penting.

Dan kali ini hal tersebut kembali didengungkan Pellegrini, yang ingin membawa ManCity kembali meramaikan persaingan di papan atas.


"Ini kesempatan kami untuk mendapatkan diskon tiga poin penting melawan tim terbaik di Premier League saat ini," tutur Pellegrini dalam jumpa pers hari Jumat, 12 Desember 2013, seperti dilansir BBC Sports.


Jika menilik catatan head-to-head kedua tim belakangan ini pun berpihak pada sisi ManCity. Arsenal hanya menang satu kali dalam enam laga melawan skuad Manchester biru. Selain itu, The Gunners gagal mencetak gol dalam enam dari sembilan laga di semua kompetisi.


Hal positif ini membuat Pellegrini optimistis bisa membuat persaingan di papan atas semakin sengit. "Kami setidaknya harus berjarak hanya tiga poin dari posisi puncak," tuturnya.


"Seluruh tim, jika kami menang, akan mulai mendekat. Ada sekitar enam atau tujuh tim yang bersaing dalam perebutan gelar," lanjut pria Chile tersebut.


Ujian Arsenal Menuju Gelar Juara


Jika ManCity saat ini ingin terus memperpanjang rekor bagus mereka di kandang, justru ini menjadi ujian buat tim tamu. Laga penuh gengsi nanti menjadi tes besar Arsenal jika benar-benar ingin menjadi kandidat juara.


Markas The Citizens menjadi sebuah "neraka" buat tim lawan. Tujuh kemenangan berhasil mereka dulang. Apalagi sekarang sektor depan ManCity sedang tajam-tajamnya. 29 gol kandang sudah mereka lesakan dalam tujuh laga sejauh ini, menyamai catatan Tottenham Hotspur pada 1962-63.


Lini belakang mereka juga tak kalah solid dengan hanya kebobolan dua kali di Premier League. Terakhir, Bayern Munich mereka permalukan 2-3 di Allianz Arena. Mematahkan 10 kemenangan beruntun Die Roten di kancah Eropa.


Sedangkan Arsenal baru saja menelan kekalahan pertama mereka dalam tujuh laga usai kalah 0-2 di markas Napoli. Hal tersebut sangat disadar oleh bek The Gunners, Laurent Koscielny.


"Kami harus tampil lebih baik untuk menang di ManCity. Kami berada di peringkat teratas klasemen jadi kami harus tetap menjaga keunggulan ini. Bulan Desember sangat penting di Premier League. Kami harus siap jika ingin menangkan pertandingan ini," tegas pria Prancis itu.


Jika para pemain dituntut bekerja ekstra keras, sektor pelatih juga sudah punya cara sendiri untuk mencuri poin dari markas ManCity. Arsene Wenger ternyata sudah memiliki bekal penting. Pelatih The Gunners sudah belajar dari kekalahan di markas Manchester United.


Partai di Old Trafford bulan lalu, Arsenal kalah 0-1 itu dinilai akibat awal lambat yang mereka tunjukkan pada babak pertama. Wenger pun mengatakan, timnya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di Etihad Stadium nanti. Mereka bahkan balik ingin langsung tampil menggebrak sejak kick-off.


"Yang bisa dipelajari dari Old Trafford adalah membutuhkan satu babak untuk menjadi diri kami sendiri. Saya sudah belajar dari hal itu dan kami akan tampil di laga melawan City dengan kekuatan penuh sejak awal," ujar Wenger seperti dilansir situs resmi Arsenal.


"Saya yakin, pertama Anda harus menunjukkan kekuatan pada sisi pertahanan dan berusaha sebaik mungkin saat menyerang. Kami harus bisa menahan bola dan tidak membiarkan mereka menemukan irama," lanjut pelatih asal Prancis itu.


Diintai Liverpool dan Chelsea


Laga panas di midwest nanti tidak hanya penting bagi Arsenal maupun ManCity, begitu juga untuk The Reds dan The Blues. Liverpool maupun Chelsea tentu berharap Arsenal bisa terpeleset di Etihad.


Jika tim London utara itu sampai kalah atau hanya meraih hasil imbang, harapan keduanya untuk memangkas defisit angka di papan klasemen semakin terbuka. Minus dua poin bisa membuat harapan pemain semakin membuncah.


Namun, bukan perkara mudah buat kedua pesaing untuk meraih poin pada hari Minggu mendatang. Chelsea harus menghadapi tim promosi yang tengah naik daun, Crystal Palace, sedangkan Liverpool bakal bertandang ke White Hart Lane, markas Tottenham Hotspur.


Duel yang terakhir akan semakin panas karena mempertaruhkan nasib kedua tim. Jika Liverpool menang akan terus menempel Arsenal, sedangkan Spurs punya peluang untuk menyalip ke peringkat empat besar.


Saat ini, Tottenham hanya selisih tiga poin saja dari The Reds di papan klasemen. "Situasi kami sangat indah. Jika menang, kami akan menyamai poin tim yang tampil brilian di liga," ujar pelatih Tottenham, Andre Villas Boas.


"Menunjukan hal yang bagus ketika anda berada tidak terlalu jauh dari tim yang bermain luar biasa. Selain itu, bisa lebih baik tiga poin dari musim lalu adalah awal yang bagus untuk kami," lanjut pria Portugal itu.


Rasa optimistis pantas diumbar AVB. Pasalnya, Liverpool bertandang ke White Hart Lane dengan catatan buruk. Mereka tidak pernah menang di kandang Spurs sejak 2008. Selain itu, ada satu lagi kelemahan yang dimiliki oleh Liverpool: keroposnya lini belakang.


Kesuksesan The Reds menggelontorkan 34 gol (kedua tersubur di liga) dirusak oleh catatan 18 kali kebobolan (terburuk dari enam tim teratas). Baru satu catatan clean sheet yang ditorehkan Simon Mignolet, meski tampil menawan di bawah mistar.


Hal ini disadari betul oleh pelatih Liverpool, Brendan Rodgers. Pria Irlandia Utara itu meminta timnya tidak melakukan kesalahan sekecil apapun. Konsentrasi tinggi harus dipertahankan sepanjang 90 menit.


"Kami membuat kesalahan di pertahanan dan itu membuat kami kebobolan. Beberapa dari mereka gol yang mudah," ujar Rodgers usai latihan di Melwood, hari Jumat 13 Desember 2013.


"Tentu saja, kami ingin tampil sempurna dengan mencetak banyak gol dan tidak kemasukan gol. Terutama di laga penting seperti ini (melawan Tottenham). Anda harus memastikan tidak melakukan kesalahan," tegasnya.


Chelsea sendiri di atas kertas bisa dengan mudah merebut tiga poin dari Palace. Tapi, The Blues bisa kesulitan saat menjamu tim bermaskot elang itu pada hari Minggu di Stamford Bridge.


Usai kalah tujuh kali beruntun, Palace berhasil meraup 10 poin dalam lima laga terakhir. Posisi mereka pun mulai terdongkrak di papan klasemen dan sangat berpeluang besar kelua dari zona degradasi akhir pekan ini. Jadi Chelsea akan menghadapi lawan dengan motivasi yang berlipat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya