VO2Max Garuda Jaya Naik, Evan Dimas Masih Jagoannya

Pemain Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVAbola -
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
Pada Rabu 11 Desember 2013, Timnas Indonesia U-19 sudah melakukan tes fisik untuk mengukur kadar VO2max mereka. Diketahui, dari tes tersebut kondisi nilai VO2max mereka mengalami peningkatan.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

Evan Dimas Darmono masih menjadi pemain yang paling prima kondisi fisiknya. Kadar VO2 max Evan saat ini adalah 63,8. Nilai itu naik secara drastis dari yang sebelumnya. Pada awal pemusatan latihan tahap pertama jelan Piala Asia 2015, nilai VO2max Evan hanya sekitar 55 saja.
5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI


Selain Evan, gelandang M Hargianto juga menjadi pemain yang memiliki nilai VO2max yang tinggi. Hagi --sapaan Hargianto-- mencatatkan skor hingga 61.


"Naik secara drastis. Paling tinggi tetap Evan Dimas disusul oleh Hargianto. Pemain-pemain lain juga naik hingga 4 sampai 5 digit," kata pelatih timnas U-19, Indra Sjafri kepada VIVAbola.


Indra menjelaskan, kenaikan nilai VO2max para pemain memang disebabkan atas alasan lokasi pemusatan latihan. Kota Batu memang terletak di wilayah topografi yang tinggi.


Dengan suhu yang dingin, otomatis kadar oksigen akan menjadi terbatas. Dan wilayah ini sangat cocok untuk meningkatkan stamina para pemain karena tubuh mereka akan "dipaksa" bekerja keras melawan keterbatasan oksigen.


"Perkembangan ini disebabkan karena pemilihan tempat latihan di Batu. Dengan suhu yang dingin dan oksigen terbatas, fisik para pemain bisa ditingkatkan. Tapi, saya masih mau meningkatkan kualitas fisik mereka,” terangnya. 


“Saya mau membangun fondasi yang kuat sebelum beralih ke materi lain di pemusatan latihan tahap selanjutnya," jelas mantan pemain PSP Padang ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya