- REUTERS/Max Rossi
VIVAbola - Sikap bengal striker AC Milan, Mario Balotelli, di dalam dan luar lapangan sering mendapatkan sorotan. Terakhir, pemain internasional Italia ini terlibat keributan dengan bek Catania, Nicolas Spolli, saat Rossoneri menekuk Catania 3-1, 1 Desember 2013.
Spolli diduga melontarkan kata-kata rasis pada Balotelli. Dugaan tersebut akhirnya tidak terbukti. Balotelli sempat kecewa dengan keputusan tersebut.
Namun, mantan pemain Manchester City ini sudah bisa menerima dan berjanji akan mengubah sikapnya. Dalam kesempatan yang sama, Balotelli juga menegaskan masa depannya bersama Rossoneri.
"Dibandingkan dengan di masa lalu, banyak hal telah berubah. Saya akan coba mengubah sikap tertentu. Namun, saya akan bertahan di Milan," kata Balotelli pada majalah Buone Notizie.
"Saya teringat dengan sambutan fans ketika bergabung dengan tim ini," tegas pemain 23 tahun ini.
Sepanjang kariernya, Balotelli sudah bertemu dengan berbagai pelatih. Super Mario mengakui peran penting para pelatih tersebut dalam perkembangannya saat ini. Menurutnya, semuanya memiliki karakter yang berbeda.
"Semua pelatih punya peran yang berbeda. Roberto Mancini sudah seperti ayah, Jose Mourinho adalah motivator yang hebat. Dan Massimiliano Allegri adalah rekan satu tim," ucap Balotelli. (one)
Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Chievo sudah menggelar pembicaraan dengan agen Balotelli.
