"Usir Zidane, Keputusan Terbesar dalam Karier Saya"

Wasit Horacio Elizondo memberikan kartu merah pada Zidane
Sumber :
  • www.bbc.co.uk
VIVAbola -
Drama 6 Gol, Prancis Kalahkan Rusia
Insiden pada final Piala Dunia 2006 tak pernah dilupakan oleh para pecinta sepakbola. Pemain Prancis, Zinedine Zidane harus menerima kartu merah saat menghadapi Italia karena menanduk Marco Materazzi.

Italia Jadi Korban Keganasan Jerman

Pada saat perpanjangan waktu tepatnya menit 110, tiba-tiba saja Zidane menanduk dada Materazzi. Matrix diduga melontarkan kalimat provokasi yang membuat Zidane tersinggung. Kejadian ini membuat wasit Horacio Olizondo memberi kartu merah langsung pada Zidane. Padahal ini pertandingan terakhir Zidane bersama timnas Prancis.
Jerman Unggul 2 Gol Atas Italia di Babak I

Tandukan Zinedine Zidane pada Marco Materazzi

Prancis akhirnya harus kalah 3-5 oleh Italia lewat adu penalti. Sebelumnya pertandingan berakhir 1-1 selama 120 menit.


Tujuh tahun setelah kejadian itu, wasit pengusir Zidane, Horacio Elizondo mengenang momen tersebut. Menurut wasit asal Argentina itu, bukan hal mudah memberikan kartu merah pada pemain sekaliber Zidane.


"Pada saat itu, saya mencoba untuk memberikan keputusan terbaik. Karena sama halnya ketika pemain mencetak gol dan merayakannya, ketika wasit membuat keputusan besar, bagi kami itu sama halnya dengan mencetak gol," kata Elizondo dalam wawancara ekslusif dengan
www.theblizzard.co.uk
.


"Setelah pertandingan saya sadar itu adalah keputusan besar. Terima kasih kepada reaksi media atas hal itu. Jelas, itu keputusan yang tepat. Tandukan ke dada, tak perlu diragukan lagi," lanjut pria 50 tahun ini.


Holizondo bercerita, keputusan tersebut dibuatnya setelah berkonsultasi dengan ofisial keempat, Luis Medina Cantalejo. Dia mengaku tidak melihat secara jelas insiden tersebut.


"Ketika Materazzi terjatuh, bola ada pada sisi lain di lapangan dan tentu saja saya menjaga pemain yang ada di sana. Saya meniup peluit untuk handball dan memberikan tendangan bebas. Di sisi lapangan yang lain, saya melihat Materazzi terjatuh. Saya menunggu dia bangun, namun dia tidak bangun dan saya menghentikan pertandingan," cerita Elizondo.


"Pada saat itu, suara offisial keempat, Luis Medina Cantalejo terdengar dalam headset saya. Dia berkata, 'Horacio, Horacio. Saya melihatnya. Tandukan Zidane kepada Materazzi, tepat di dada'," lanjut Elizondo mengenang memori tersebut.


Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya