Sumber :
- REUTERS/Murad Sezer
VIVAbola –
Posisi Sergio Ramos di line up Real Madrid bisa terancam menyusul adanya kritikan tajam dari pelatih Carlo Ancelotti terkait kartu merah pada laga kontra Galatasaray di ajang Liga Champions. Dalam sebuah pertandingan penting, Ancelotti wajar berharap banyak dari pemain seperti Ramos.
Ramos harus diusir wasit karena dianggap melanggar striker Galatasaray, Umut Bulut. Beruntung, Los Blancos tetap menang 4-1 atas klub raksasa Turki tersebut. Kendati begitu, Ancelotti tetap mengkritik kedisiplinan para pemain asuhannya, terutama Ramos.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Ramos harus diusir wasit karena dianggap melanggar striker Galatasaray, Umut Bulut. Beruntung, Los Blancos tetap menang 4-1 atas klub raksasa Turki tersebut. Kendati begitu, Ancelotti tetap mengkritik kedisiplinan para pemain asuhannya, terutama Ramos.
“Pertandingan menjadi lebih sulit karena Sergio Ramos diusir wasit. Saya katakan kepadanya (Ramos), dia tidak perlu mengambil risiko untuk coba menerapkan offside, tapi dia harus menutup bagian belakangnya. Bahaya selalu datang dari belakang, bukan dari depan,” kata Ancelotti, seperti dilansir
Soccerway
, Jumat 29 November 2013.
“Saya tidak berpikir para pemain belakang harus mengambil risiko. Semua yang mereka butuhkan adalah menutup bagian belakang mereka, tidak lebih. Saya sudah katakan beberapa kali kepada para pemain belakang tentang hal ini, saya tidak perlu mengatakannya lagi,” tegas mantan pelatih AC Milan ini.
Dengan kartu merah itu, Ramos memecahkan dua rekor. Yang pertama, Ramos menjadi pemain tercepat yang menerima kartu merah dalam sejarah Real Madrid di kompetisi Eropa. Yang kedua, bek internasional Spanyol ini menjadi pemain Madrid yang paling sering diganjar kartu merah dalam sejarah klub ibukota Spanyol tersebut.
Dalam usia yang baru memasuki 27 tahun, Ramos telah menerima 17 kartu merah. Ramos perlu untuk meningkatkan statistik pertahanan Los Blancos, jika mereka ingin tetap menjadi penantang gelar La Liga dan Liga Champions.
Musim ini, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tidak memiliki masalah dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan. Namun, mereka harus ekstra waspada di lini belakang. Sebab, Madrid baru mencatat empat kali
clean sheet
alias tak kebobolan dalam 20 pertandingan di kompetisi La Liga dan Liga Champions. (one)
Mau lihat berita menarik lainnya, klik
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Pertandingan menjadi lebih sulit karena Sergio Ramos diusir wasit. Saya katakan kepadanya (Ramos), dia tidak perlu mengambil risiko untuk coba menerapkan offside, tapi dia harus menutup bagian belakangnya. Bahaya selalu datang dari belakang, bukan dari depan,” kata Ancelotti, seperti dilansir
