Sumber :
- REUTERS/Sussana Vera
VIVAbola -
Bek Real Madrid, Sergio Ramos, mengakui bahwa permusuhan timnya Los Blancos dengan Barcelona di masa lalu sangat berlebihan. Namun bek timnas Spanyol ini juga menegaskan bahwa kedua tim kini telah menempatkan api permusuhan itu sebagai sebuah cerita masa lalu.
Ya, rivalitas Madrid dan Barca yang terbungkus partai El Clasico memang memanas dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih di kedua kubu masing-masing memiliki pemain kunci. Saat Madrid punya Cristiano Ronaldo maka Barcelona memiliki Lionel Messi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Ya, rivalitas Madrid dan Barca yang terbungkus partai El Clasico memang memanas dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih di kedua kubu masing-masing memiliki pemain kunci. Saat Madrid punya Cristiano Ronaldo maka Barcelona memiliki Lionel Messi.
"Tensi saat kami bermain melawan mereka (Barcelona) di Champions League dan COpa del Rey sangat berlebihan. Tapi kami menemukan sebuah solusi dan sekarang menempatkan itu sebagai masa lalu. Kita tidak boleh hidup dengan masa lalu dan harus menatap ke depannya," kata Ramos dilansir
FourFourTwo
.
"Pernah saya katakan bahwa saya punya masalah dengan Gerard Pique dan itu tidak lagi. Kami telah menghabiskan waktu bersama dan saya menemukan bahwa dia pria yang baik dan berjiwa besar," lanjut bek timnas Spanyol ini.
Dalam kesempatan itu, Ramos juga mengakui bahwa timnas Spanyol berperan besar mendamaikan para piliar Madrid dan Barca yang membela La Furia Roja. Pasalnya, saat membela Spanyol, rivalitas pemain Barca dan Madrid seakan lenyap dan saling bahu membahu guna memberikan yang terbaik. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tensi saat kami bermain melawan mereka (Barcelona) di Champions League dan COpa del Rey sangat berlebihan. Tapi kami menemukan sebuah solusi dan sekarang menempatkan itu sebagai masa lalu. Kita tidak boleh hidup dengan masa lalu dan harus menatap ke depannya," kata Ramos dilansir
