Wakil Inggris Kembali Berjaya di Kompetisi Benua Biru

Pemain Manchester United merayakan gol Chris Smalling
Sumber :
  • REUTERS/Ina Fassbender

VIVAbola - Langkah klub-klub Inggris di Liga Champions musim ini begitu meyakinkan. Empat wakil Premier League sudah hampir pasti menapak ke babak 16 besar berkat penampilan menjanjikan di fase grup.

Musim ini, "Negeri Ratu Elizabeth" diwakili oleh sang juara Inggris, Manchester United, Manchester City, Chelsea dan Arsenal. Tiga dari empat klub tersebut sudah memastikan satu tempat di fase knock-out.

MU saat ini sudah dipastikan lolos dari Grup A. Dengan torehan 11 poin dari lima pertandingan, tim asuhan David Moyes itu hanya butuh hasil imbang pada matchday terakhir melawan Shakhtar Donetsk untuk memastikan posisi puncak klasemen.

Kepastian itu diraih MU dengan gemilang saat menang telak 5-0 atas Bayer Leverkusen. Padahal, "Setan Merah" tampil di BayArena yang terkenal angker. Tuan rumah tercatat tak terkalahkan dalam 10 laga kandang terakhir.

Antonio Valencia, Jonny Evans, Chris Smalling, Luis Nani dan gol bunuh diri Emir Spahic memastikan tiga poin dari Jerman. Serta mendorong MU untuk bertengger di posisi teratas.

Hasil ini juga memperpanjang rekor 11 laga tak terkalahkan bagi MU. Mereka pun semakin percaya diri bisa meneruskan sukses Sir Alex Ferguson. Ketika ditanya apakah ini penampilan terbaik MU, Moyes menjawab,"Sepertinya saya harus mengatakan hal itu".

"Saya berharap bisa melanjutkan standar sebelumnya (di bawah kepelatihan Ferguson). Malam ini, kami menunjukkan hal itu. Lolos adalah hal yang diharapkan," lanjut manajer asal Skotlandia ini.

Rival sekota MU, Manchester City, juga sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Kemenangan 4-2 atas Victoria Plzen membuat tim asuhan Manuel Pellegrini nyaman duduk di peringkat 2 klasemen Grup D dengan 12 poin.

The Citizens
saat ini hanya terpaut tiga poin dari Bayern Munich di puncak. Menilik sukses ini, tampaknya "tangan dingin" Pellegrini telah membuahkan hasil. Pasalnya, ManCity sebelumnya selalu mentok di fase grup selama dibesut Roberto Mancini.

Meski begitu, sang pelatih masih belum terkesan dengan penampilan pemain asuhannya saat menggasak Plzen. Menurutnya, ManCity masih belum bermain dengan baik sehingga membuat gawang mereka sering tertekan oleh lawan.

"Dibandingkan pertandingan-pertandingan lain, Joe Hart menjadi orang paling sibuk. Mereka punya banyak peluang. Mereka bermain dengan bagus, tapi akhirnya kami menang," ujarnya.

"Kami sudah lolos ke babak selanjutnya, dan Bayern menang atas CSKA Moscow jadi sulit bagi kami untuk jadi urutan teratas di klasemen. Tapi, kami akan mencoba untuk menang 3-0 di Munich," lanjut Pellegrini soal matchday terakhir nanti.

Duo London Ikuti Duo Manchester?

Jika dua klub Manchester sudah memastikan diri ke babak selanjutnya, beda lagi dengan duo London yang bermain satu hari sebelumnya (Selasa malam). Wakil London barat, Chelsea, sudah dipastikan lolos ke fase 16 besar meski menelan kekalahan.

Gol tunggal penyerang Copenhagen, Mohamed Salah, tidak bisa menghentikan laju The Blues untuk lolos ke fase berikut. Pasukan Jose Mourinho saat ini dipastikan melaju setelah mengumpulkan sembilan poin dari lima laga.

Namun, kekalahan kemarin membuat Chelsea harus berjuang ekstra pada laga terakhir untuk memastikan tempat di puncak klasemen. Jika sampai kalah atau imbang dengan Steaua Bucharest, mereka bisa-bisa melorot ke peringkat dua.

Memang, secara kualitas Steaua berada satu level di bawah Chelsea, namun Mourinho sadar betul kekalahan kemarin bisa berdampak buruk pada timnya. "Gol itu benar-benar konyol. Semua pemain kami tertidur. Jika tidak, bagaimana gol tersebut bisa tercipta," ujar Mourinho kesal usai laga.

"Itu adalah kekalahan yang pantas. Namun, karena hasil lain kami berhasil lolos. Itu adalah satunya-satunya hal yang positif. Sekarang kami harus meraih hasil positif di kandang melawan Steaua Bucharest," tambah eks pelatih Real Madrid tersebut.

Jika Chelsea hanya berjuang memperebutkan posisi teratas grup, tidak dengan Arsenal. Tim asal London utara tersebut dihadapkan laga sulit pada matchday terakhir. The Gunners juga bisa saja terdepak dari persaingan lebih cepat.

Saat ini, Arsenal masih menjadi pemuncak klasemen Grup F dengan 12 poin. Tapi, persaingan di "grup neraka" ini memang begitu ketat. Finalis musim lalu, Borussia Dortmund, dan kuda hitam asal Italia, Napoli, mengintip di belakang dengan hanya minus tiga poin.

Peluang ketiga tim untuk menutup grup dengan sama-sama mengoleksi 12 poin sangat terbuka. Arsenal akan menjamu Napoli pada laga pamungkas nanti. Sedangkan Dortmund hanya menghadapi tim juru kunci, Olympique Marseille, yang selalu kalah.

The Gunners aman jika hanya dapat hasil imbang, tapi akan terlempar dari persaingan dengan satu syarat, kalah 0-3 atau lebih dari Partenopei di San Paolo. Jika melihat performa tim asuhan Arsene Wenger awal musim ini, skor tersebut memang tampak mustahil.

Namun, Napoli bukan tim yang bisa dianggap enteng saat tampil di kandang sendiri. Teror publik Naples juga bisa bikin ciut pemain lawan. Meski diunggulkan, Wenger sadar dengan ancaman di San Paolo.

"Arsenal harus menunjukkan hasrat untuk meraih kemenangan ketika menghadapi Napoli nanti. Kami akan datang ke sana dengan sikap positif," ujar Wenger. "Kami punya tim kuat dan tidak kebobolan di pertandingan ini (melawan Marseille). Namun, tugas belum rampung. Masih ada Napoli."

Jika keempat wakil Inggris benar-benar sampai melangkah ke babak 16 besar, maka akan jadi prestasi tersendiri. Total, sudah enam musim seluruh wakil Inggris dapat lolos ke fase berikutnya sejak dapat jatah empat tiket pada 2004-05 serta akan menyudahi kegagalan di dua musim terakhir.

Jerman dan Spanyol Masih Perkasa


Tidak hanya klub-klub Inggris yang unjuk gigi sepanjang putaran grup musim ini. Wakil Spanyol juga ikut pamer kekuatan. Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid sudah memastikan langkah ke fase berikutnya.

Bahkan, ketiganya sangat berpeluang untuk menjadi pemimpin klasemen masing-masing. Hanya Real Sociedad yang sudah dipastikan tersingkir karena kalah bersaing di Grup A.

Tim asal Jerman juga tidak kalah perkasa. Bayern sudah memastikan langkah ke fase knockout, sedangkan Dortmund berpeluang besar lolos. Dua wakil lainnya punya kans cukup baik.

Schalke 04 nasibnya masih menggantung. Kevin-Prince Boateng dan kawan-kawan harus menang atas Basel jika ingin lolos. Tak ada kata lain. Peluang masih terbuka karena Schalke akan bermain di kandang sendiri.

Begitu juga Bayer Leverkusen yang harus menunggu sampai matchday terakhir untuk membuka kesempatan lolos. Pasukan BayArena harus merebut poin dari markas Real Sociedad sambil berharap MU mampu menang atas Shakhtar Donetsk.

Jika Inggris, Spanyol dan Jerman sudah bisa meneruskan supremasi di pentas kompetisi Eropa, Italia menunjukkan grafik sebaliknya. Tiga wakil Serie A sampai saat ini masih belum ada yang memastikan diri lolos.

Tidak hanya itu, mereka semua harus menjalani partai hidup mati di laga pamungkas nanti. Juventus bertemu dengan Galatasaray dalam perebutan posisi runner-up, sedangkan AC Milan harus mampu membungkam Ajax. Lalu, Napoli harus berharap keajaiban dengan harus menang atas Arsenal dan berharap Dortmund kalah lawan Marseille.

Daftar klub yang sudah lolos ke fase 16 besar Liga Champions, sampai matchday 5:

1. Manchester United
2. Real Madrid
3. Paris Saint-Germain
4. Bayern Munich
5. Manchester City
6. Chelsea
7. Atletico Madrid
8. Barcelona

Tim yang masih berpeluang lolos:

1. Shakhtar Donetsk
2. Bayer Leverkusen
3. Juventus
4. Galatasaray
5. Basel
6. Schalke
7. Arsenal
8. Borussia Dortmund
9. Napoli
10. Zenit St Petersburg
11. Porto
12. AC Milan
13. Ajax Amsterdam (one)

Rekor Buruk Mourinho di MU

Baca juga:

5 Janji Tergila di Sepakbola

Irina Shayk Bicara Soal Ronaldo dan Hercules

Soal Pemain Terbaik Dunia, Ini Pandangan CR7

Candaan Arbeloa Gantikan Peran Mesin Gol Ronaldo

Ramos: Permusuhan Madrid Vs Barcelona Terlalu Berlebihan

45 Ribu Topeng Dukung Ronaldo, Apa Kata Ribery

Erick Thohir Gelar Reuni Terbesar Eks Pemain Inter Milan

"Gaya Tidur" Lengkapi Catatan Gestur Unik Mourinho

Giggs Pernah Tolak MU Demi Main di Markas Liverpool

Ulang Tahun ke-40, Giggs Tahu Kapan Harus Gantung Sepatu

Wilshere Naik Pitam Fabregas Hengkang

Striker Blackpool Ungkap Perjudian di Bus Newcastle

Alfin Tuasalamony, Tinggalkan Eropa demi Timnas U-23

BTN Punya Konsep Baru untuk Kelola Timnas U-19

Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016