- Mirror.co.uk
VIVAbola - FIFA sejauh ini belum mengetahui tingkat kerusakan stadion Itaquerao, di kota Sao Paolo. Atap stadion yang diproyeksikan untuk Piala Dunia 2014 itu runtuh pada Rabu, 27 November 2013 lalu.
Akibatnya, proses pengerjaan dan renovasi stadion tersebut terhenti untuk sementara waktu. Dalam keterangan tertulisnya, FIFA belum mengetahui waktu perbaikan stadion dilakukan pascainsiden. Padahal, progress finalisasi stadion Sao Paolo mencapai 94 persen.
FIFA memang menetapkan batas waktu pembangunan dan renovasi 12 stadion venue Piala Dunia selesai dilakukan pada Desember 2013.
"Terlalu dini untuk membuat penilaian secara rinci tentang kerusakan di Corinthians Arena karena kami masih menunggu laporan teknis untuk melihat skala kerusakan yang terjadi," bunyi pernyataan FIFA dikutip dari Soccernet.
Menurut badan sepakbola tertinggi di dunia itu, keputusan terkait kelanjutan pembangunan dan perbaikan stadion baru bisa diambil pada awal pekan depan. "Semoga kami telah mengetahui jawabannya, Senin nanti."
Sementara itu, Ketua Pantia Pelaksana dari Brasil, Ricardo Trade pesimistis stadion tersebut bisa rampung 100 persen dan siap digunakan sebelum Piala Dunia yang dimulai pada Juni tahun depan.
Dilaporkan dari Soccernet, metarial metal atap di sisi timur Stadion Sao Paolo runtuh tertimpa crane yang kolaps saat proses finanlisasi. Insiden tersebut membuat Presiden FIFA, Sepp Blatter langsung menyampaikan ungkapan keprihatinan melalui twitter.
Ledakan Terjadi di Lintasan Balap Sepeda Olimpiade 2016
Ditemukan paket misterius di dekat garis finis.
