- Reuters/Phil Noble
VIVAbola - Kemenangan 4-2 Manchester City (ManCity) dari tangan Victoria Plzen di partai ke-5 babak penyisihan grup Liga Champions, Rabu kemarin tidak membuat Samir Nasri puas. Menurut dia, barisan pertahanan ManCity masih perlu dibenahi.
Bagi pemain asal Prancis tersebut, The Citizens terlalu mudah kebobolan. Situasi ini sangat riskan bagi ManCity saat bertanding di fase knock-out Liga Champions. Mantan pemain Arsenal itu meminta tim meningkatkan kerja sama di lini belakang.
Sepanjang keikutsertaan di Liga Champions musim ini, ManCity kebobolan 8 gol dalam 5 pertandingan babak penyisihan grup. ManCity memiliki rata-rata kemasukan 1,6 di setiap pertandingan.
"Kami harus mengembangkan permainan bertahan sebagai sebuah tim, terutama di ajang Liga Champions" kata Nasri dikutip dari SkySports.
Nasri melihat, kebobolan dua gol di pertandingan melawan Plzen seharusnya tidak boleh terjadi bagi tim sebesar ManCity. Bahkan saat menghadapi Bayern Munich, ManCity justru kebobolan tiga gol. "Jika mampu memperbaikinya, dampaknya luar biasa bagi kami."
Meski menyoroti barisan pertahanan, Nasri tetap menaruh kepercayaan kepada kiper Joe Hart. Performa kiper asal Inggris itu belakangan dinilai mengecewakan menyusul blunder fatal yang dilakukan saat ManCity menghadapi Chelsea beberapa waktu lalu. Itu membuat Hart mulai kehilangan tempat utama dan posisinya diisi kiper kedua ManCity, Costel Pantilimon.
"Buat saya, Hart sanggup melakukan penyelamatan penting di setiap pertandingan. Sebagai tim, kami tidak pernah ragu dengan kemampuannya," jelas Nasri.
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
