Sumber :
- Mirror.co.uk
VIVAbola
- Mantan bintang Brasil, Cafu menyesalkan insiden berdarah runtuhnya atap stadion Arena de Sao Paulo saat proses perluasan sedang berlangsung. Insiden tersebut menewaskan dua pekerja konstruksi.
Insiden terjadi menyusul crane raksasa yang jatuh di atap stadion saat proses finalisasi perbaikan jelang Piala Dunia 2014, pada Rabu kemarin. Stadion ini mendapat kehormatan menggelar enam pertandingan Piala Dunia 2014 pada Juni mendatang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pele Batal Nyalakan Obor Olimpiade 2016
Insiden terjadi menyusul crane raksasa yang jatuh di atap stadion saat proses finalisasi perbaikan jelang Piala Dunia 2014, pada Rabu kemarin. Stadion ini mendapat kehormatan menggelar enam pertandingan Piala Dunia 2014 pada Juni mendatang.
"Kami sangat menyesalkan insiden tewasnya para pekerja. Mereka berperan membangun stadion tepat waktu. Sehingga kami menyampaikan ungkapan duka mendalam kepada keluarga mereka," kata Cafu dilansir
Soccerway
.
"Tapi saya pikir insiden seperti ini bisa terjadi di mana saja. Bisa dibayangkan seberapa besar stadion itu? Itu stadion yang besar. Saya pikir itu sesuatu yang normal dan tidak akan mengganggu persiapan kami untuk menggelar Piala Dunia."
Keyakinan yang sama juga dilontarkan mantan bek Brasil, Lucio. Menurutnya insiden itu tidak akan mengganggu persiapan Brasil menghelat Piala Dunia 2014. Bahkan dia yakin Brasil akan mampu mengalahkan kemegahan Piala Dunia 2006 di Jerman.
"Brasil lebih besar dari Jerman ketika mereka menggelar Piala Dunia 2006. Saya pikir Brasil harus jelas dalam mengorganisir segala sesuatu. Dan pemekrintah tidak boleh mengabaikan detail sekecil apapun."
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sangat menyesalkan insiden tewasnya para pekerja. Mereka berperan membangun stadion tepat waktu. Sehingga kami menyampaikan ungkapan duka mendalam kepada keluarga mereka," kata Cafu dilansir
