Sumber :
- http://images.dailystar-uk.co.uk
VIVAbola
- Keputusan Mathieu Flamini menggunting lengan kostumnya telah memicu kontroversi di skuad Arsenal. Pemain yang didatangkan dari AC Milan tersebut dianggap telah menodai tradisi The Gunners. Namun siapa sangka, kostum tersebut ternyata sangat diminati oleh para pembeli.
Di Arsenal, ada kebiasaan di mana pemain selalu mengenakan pakaian yang sama dengan kaptennya. Namun hal ini tak berlaku bagi Flamini. Saat Arsenal bertemu Manchester United di Old Traffrod, 10 November lalu, Flamini justru menggunting lengan bajunya saat pemain lainnya mengenakan kostum lengan panjang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Di Arsenal, ada kebiasaan di mana pemain selalu mengenakan pakaian yang sama dengan kaptennya. Namun hal ini tak berlaku bagi Flamini. Saat Arsenal bertemu Manchester United di Old Traffrod, 10 November lalu, Flamini justru menggunting lengan bajunya saat pemain lainnya mengenakan kostum lengan panjang.
Baca Juga :
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
Sikap bengal Flamini langsung memicu kemarahan staf bagian perlengkapan (kitman) Arsenal, Vic Akers. Dia menuding Flamini telah menodai tradisi yang selama ini dipegang Arsenal. Apalagi kostum-kostum itu akan dikumpulkan dan dilelang untuk badan amal. Flamini tidak terima. Keduanya pun cekcok.
Langkah yang sama juga ditempuh Flamini saat Arsenal menjamu Olympique Marseille di penyisihan Liga Champions, Selasa lalu. Flamini lagi-lagi menggunting lengan kostumnya. Sikap ini membuat berang Manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Para pemain lainnya juga mendukung sikap Wenger. Mereka meminta Flamini tidak lagi menggunting lengan kostumnya. Kalau memang tidak betah dengan lengan panjang, mereka menyarankan agar Flamini cukup menggulungnya saja.
Namun terlepas dari kontroversi tersebut, baju yang dikenakan Flamini saat bertemu MU kini telah dilelang di situs jual beli eBay. Fantastis, penawaran yang masuk justru melebihi pemain-pemain lain, seperti Wilshere, Giroud, dan Cazorla.
Seperti dilansir Mirro.co.uk, kostum 'buatan' Flamini kini berada di harga £2000 atau setara Rp 38 juta. Meski demikian, angka itu masih di bawah penawaran untuk kostum Aaron Ramsey yang mencapai £10.100 atau setara Rp196 juta. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sikap bengal Flamini langsung memicu kemarahan staf bagian perlengkapan (kitman) Arsenal, Vic Akers. Dia menuding Flamini telah menodai tradisi yang selama ini dipegang Arsenal. Apalagi kostum-kostum itu akan dikumpulkan dan dilelang untuk badan amal. Flamini tidak terima. Keduanya pun cekcok.
