Alasan Indonesia Gagal Kirim Wakil ke LCA 5 Musim Beruntun

Joko Driyono
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAbola - Sekretaris Jendral PSSI, Joko Driyono mengungkapkan alasan di balik kegagalan Indonesia mengirimkan wakil ke Liga Champions Asia (LCA) selama 5 tahun beruntun.

Menurut Joko, kegagalan itu disebabkan karena skor Indonesia dalam penaksiran kompetisi yang dilakukan AFC mengalami penurunan. Joko menjelaskan, AFC selalu melakukan penaksiran terhadap skor di dalam satu musim kompetisi.

"Ada 11 poin untuk proses penaksiran. Di antaranya kualitas liga, standar teknis, level klub, bisnis, dan lainnya. Nilainya harus cukup untuk bisa mendapatkan jatah langsung tampil di LCA," beber pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia ini.

Indonesia terakhir mendapatkan jatah terbanyak tampil di LCA 2008 lalu. Satu tim lolos langsung ke putaran grup. Sedangkan, satu tim bermain di LCA melalui jalur playoff.

"Pada 2008, kompetisi Indonesia berada di urutan ke-8. Tapi, prestasi itu merosot di 2011. Kompetisi Indonesia berada di peringkat 21 dari 21 kompetisi Asia melalui proses penaksiran," jelas Joko di kantor PSSI, Rabu 27 November 2013 malam.

Dualisme kompetisi yang terjadi di Indonesia dua tahun lalu ikut mempengaruhi penaksiran poin Indonesia untuk berlaga di LCA.  Imbasnya, Indonesia saat ini hanya mendapat jatah tampil di AFC Cup.
Jatah AFC di Tangan Exco

Kesalnya Pelatih BSU Usai Dikalahkan 10 Pemain Persipura

Joko menuturkan, hingga kini belum mendapatkan surat resmi terkait putusan dari AFC mengenai jatah Indonesia di LCA. Namun, berdasarkan situs resmi AFC, Indonesia dipastikan tidak mendapat jatah tampil di kompetisi tertinggi benua Asia itu.

"Awalnya kami mendapatkan peluang tampil di LCA. Tapi situs resmi sudah mengumumkan keputusannya. Kemungkinan Indonesia dapat dua jatah langsung tampil di AFC Cup," katanya.

PSSI sendiri baru bisa mengambil keputusan terkait klub yang akan mewakili Indonesia di ajang AFC Cup pada Jumat, 29 November 2013 mendatang. Keputusan tersebut akan diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI."Exco akan memutuskan. Jumat kemunginan besar sudah ada titik terang," jelas pria asal Ngawi itu.

Mengenai calon-calon klub yang bakal berlaga di AFC Cup, AFC menyarankan PSSI mengambil klub dari liga terbaik. "Tapi, saat ini di Indonesia masih ada dua liga. Keputusan akan diserahkan ke Exco. Dan mereka yang terpilih akan ikut workshop peserta di AFC pada 1 Desember 2013," lanjut dia.

Sejauh ini, ada tiga calon yang berpeluang untuk tampil di AFC Cup. Mereka adalah juara ISL, Persipura Jayapura, dan runner-up, Arema Indonesia. Semen Padang memiliki peluang cukup besar. Prestasi tim berjuluk Kabau Sirah yang mampu menembus perempat final AFC Cup 2013 lalu, bisa menjadi pertimbangan Exco.

Laga Arema FC vs PS TNI

Kontra Bali United, Momen 'Penebusan Dosa' Bagi Arema

Arema tak pernah menang di dua laga terakhir.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016