Rusak Pintu Ruang Kebugaran, Striker Arsenal Ditangkap Polisi

Nicklas Bendtner saat masih membela Arsenal
Sumber :
  • Standard.co.uk
VIVAbola
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
- Striker Arsenal, Nicklas Bendtner, kembali harus berurusan dengan polisi. Kali ini striker timnas Denmark itu ditangkap polisi karena merusak pintu ruang kebugaran apartemennya di London, Selasa 26 November 2013 dini hari waktu setempat.

Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman

Usai menjalani latihan bersama Arsenal, Senin 25 November 2013, Bendtner kemudian pergi bersama sejumlah temannya. Seperti dikutip dari
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
Metro.co.uk , striker 25 tahun itu kemudian kembali ke apartemennya sekitar pukul 01.00 dini hari.


Dari rekaman CCTV, Bendtner terlihat menendang pintu ruang kebugaran di apartemen tersebut hingga rusak. Setelah mendapat laporan dari pihak apartemen, Kepolisian London kemudian menahan Bendtner.


"Seorang pria 25 tahun dari Bushey telah ditangkap karena tindakan perusakan. Dia sudah dilepas dan tidak lagi ditahan setelah mendapat peringatan," demikian pernyataan resmi Kepolisian London.


Ini bukan kali pertama Bendtner berurusan dengan polisi. Pada Januari 2013 lalu, striker yang sempat dipinjamkan ke Juventus itu ditahan polisi karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Bendtner harus menjalani hukuman tidak boleh mengemudi selama satu tahun.


Bendtner saat ini sedang berjuang keras untuk menyelamatkan kariernya. Sejak promosi ke tim senior Arsenal pada 2005, Bendtner selalu gagal menjadi pilihan utama manajer Arsene Wenger. Meski begitu, Bendtner mengklaim dirinya masih pantas bermain untuk Barcelona atau Real Madrid.


"Saya akan pindah ke klub di mana saya bisa bermain dengan senang. Bersama tim di mana saya bisa mencetak gol dan bisa memenangi gelar. Saya tidak ingin duduk di bangku cadangan. Mungkin bersama Barcelona atau Real Madrid," kata Bendtner seperti dilansir
Daily Mail
. (eh)


Ingin lihat berita menarik lainnya? Klik
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya