Sumber :
- Daily Mail
VIVAbola -
Sebuah laga adu penalti melibatkan dua petenis papan atas dunia, Rafael Nadal dan Novak Djokovic. Dalam duel tersebut, Nadal memetik kemenangan dengan skor 3-1.
Kejadian langka itu ada di tengah pertandingan Liga Argentina antara Boca Juniors melawan All Boys di Stadion Bombonera, Senin 25 November 2013, waktu setempat. Kedua petenis itu sengaja datang ke Argentina untuk menggelar pertandingan amal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Carlos Tevez Tolak Uang Senilai Rp 304 M
Baca Juga :
Real Madrid Kejar Bintang Muda Boca Juniors
Kejadian langka itu ada di tengah pertandingan Liga Argentina antara Boca Juniors melawan All Boys di Stadion Bombonera, Senin 25 November 2013, waktu setempat. Kedua petenis itu sengaja datang ke Argentina untuk menggelar pertandingan amal.
Baca Juga :
Dani Osvaldo Dilirik 2 Tim Italia, Ini Kata Agen
Selama adu penalti, kedua petenis memakai kostum yang sama, Boca Juniors. Dilansir dari Daily Mail, Nadal yang kembali menjadi petenis nomor 1 dunia, memiliki pemahaman sepakbola yang baik dibanding Djokovic. Meski berkecimpung di bidang tenis, darah sepakbola mengalir kental di dalam tubuhnya.
Paman Nadal, Miguel Angel Nadal, merupakan pemain sepakbola profesional yang bermain bersama dengan Josep Guardiola dan Ronald Koeman di Barcelona. Miguel Nadal memiliki masa keemasan bersama Barcelona periode 1991-99.
Kemenangan Nadal di lapangan hijau atas Djokovic sekaligus membalaskan dendam usai kekalahan di final ATP World Tour 2013, awal bulan ini. Dalam partai tersebut, Djokovic yang berada di posisi 2 ATP, memetik kemenangan dua set langsung, 6-3, 6-4.
Selama 2013 ini, Nadal sukses menyabet dua gelar Grand Slam, yakni Prancis Terbuka dan AS Terbuka. Sedangkan Djokovic hanya mampu mengemas satu mahkota Grand Slam, Australia Open 2013. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selama adu penalti, kedua petenis memakai kostum yang sama, Boca Juniors. Dilansir dari Daily Mail, Nadal yang kembali menjadi petenis nomor 1 dunia, memiliki pemahaman sepakbola yang baik dibanding Djokovic. Meski berkecimpung di bidang tenis, darah sepakbola mengalir kental di dalam tubuhnya.
