Sumber :
- VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola
- PSSI akan lebih selektif dalam menentukan lawan uji coba yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia. Faktor bisnis dan ranking FIFA bakal dijadikan pertimbangan PSSI dalam menentukan lawan untuk Timnas tahun depan.
Menurut Sekjen PSSI, Joko Driyono, agenda Timnas untuk 2014 bakal lebih terencana. Baik Badan Tim Nasional (BTN) dan PSSI akan mengklasifikasikan lawan-lawan Timnas yang berada di peringkat 1 sampai 70 di ranking FIFA dengan tim-tim yang ada di ranking 71 ke bawah.
Menurut Sekjen PSSI, Joko Driyono, agenda Timnas untuk 2014 bakal lebih terencana. Baik Badan Tim Nasional (BTN) dan PSSI akan mengklasifikasikan lawan-lawan Timnas yang berada di peringkat 1 sampai 70 di ranking FIFA dengan tim-tim yang ada di ranking 71 ke bawah.
Baca Juga :
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
“Pertama, lawan Timnas akan diklasifikasikan. Timnas akan menghadapi negara berperingkat 70 ke bawah. Kedua, peringkat 1-70. Dengan klasifikasi ranking FIFA itu, diharapkan ada improvisasi kualitas Timnas, sebab menghadapi tim yang secara ranking lebih tinggi," kata Joko kepada wartawan, Minggu 24 November 2013.
"Untuk faktor bisnis, kami juga mau mendatangkan tim yang bisa memberi dampak pembelajaran. Kalau misalnya poin sulit didapat dari uji coba, tapi aspek komersialnya kami bisa dapat," urai pria yang juga CEO PT Liga Indonesia ini.
Pria yang akrab disapa Jokdri ini juga memberi contoh, bagaimana seandainya Timnas berujicoba dengan tim-tim besar dunia yang menempati ranking atas FIFA. Menurut dia, walaupun nantinya Timnas kalah, namun pengalaman dan keuntungan yang didapat bisa sangat besar.
“Misalnya, nanti PSSI ingin mendatangkan Timnas Brasil, Argentina, Prancis, atau Belanda dan yang lainnya. Ketika mereka datang, tentu kita harus memaksimalkan revenue-nya," paparnya.
Halaman Selanjutnya
“Pertama, lawan Timnas akan diklasifikasikan. Timnas akan menghadapi negara berperingkat 70 ke bawah. Kedua, peringkat 1-70. Dengan klasifikasi ranking FIFA itu, diharapkan ada improvisasi kualitas Timnas, sebab menghadapi tim yang secara ranking lebih tinggi," kata Joko kepada wartawan, Minggu 24 November 2013.