Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- Jacksen F. Tiago mengakui memang mendapat tawaran untuk melatih klub China, Tianjin Sonjiang. Namun, Jacksen menyatakan bahwa dia tidak sepakat dengan klausul kontrak yang diajukan klub kasta kedua kompetisi sepakbola China itu.
"Dalam klausul, saya diharuskan membawa tim meraih 12 poin dari lima laga awal. Jika gagal, gaji saya akan dipotong 50 persen dan lantas ditempatkan sebagai technical advisor," terang Jacksen kepada wartawan dalam konferensi pers usai kekalahan 0-2 dari Irak, Selasa 19 November 2013.
"Dalam klausul, saya diharuskan membawa tim meraih 12 poin dari lima laga awal. Jika gagal, gaji saya akan dipotong 50 persen dan lantas ditempatkan sebagai technical advisor," terang Jacksen kepada wartawan dalam konferensi pers usai kekalahan 0-2 dari Irak, Selasa 19 November 2013.
Baca Juga :
Bomber Tajam MU Waspadai Boaz Solossa
"Klausul itu akhirnya saya tolak. Bagaimana mungkin meraih hasil optimal dalam waktu secepat itu. Padahal, Tianjin tidak punya sejarah bagus seperti itu. Belum lagi saya butuh waktu untuk mengenal kompetisi sepakbola di Cina dan menggali lebih dalam mengenai kekuatan tim," jelasnya.
Sehubungan dengan berakhirnya gentleman agreement Jacksen untuk melatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Brasil ini pun memastikan dirinya kembali melatih Persipura Jayapura untuk Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Kesepakatan gugur pada 14 November lalu, ketika saya di China. Setelah itu, saya akhirnya memutuskan untuk kembali menukangi Persipura. Saya akan tetap berada di Indonesia. Sampai kapan? Tidak tahu," urai pelatih berusia 45 tahun ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Klausul itu akhirnya saya tolak. Bagaimana mungkin meraih hasil optimal dalam waktu secepat itu. Padahal, Tianjin tidak punya sejarah bagus seperti itu. Belum lagi saya butuh waktu untuk mengenal kompetisi sepakbola di Cina dan menggali lebih dalam mengenai kekuatan tim," jelasnya.