Sumber :
- VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola
- Gelandang lincah Timnas Indonesia, Taufiq tidak bisa menutupi kekecewaan usai menelan kekalahan dari tangan Irak di laga lanjutan Kualifikasi Piala Asia grup C, Selasa 19 November 2013. Indonesia berada di bawah tekanan pada babak pertama
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tim Merah Putih harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2. Kekalahan tersebut membuat peluang Indonesia untuk tampil di Piala Asia 2015 mendatang tertutup.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Brasil Kembali Gagal Menang di Olimpiade
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tim Merah Putih harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2. Kekalahan tersebut membuat peluang Indonesia untuk tampil di Piala Asia 2015 mendatang tertutup.
Indonesia kini berstatus sebagai juru kunci grup C mengemas 1 poin. Hasil dari 4 kali kekalahan dan sekali imbang tanpa meraih kemenangan. Taufiq tidak menyangkal, Indonesia bermain di bawah tekanan Irak pada babak pertama.
Lemahnya komunikasi, menurut Taufiq, ikut menentukan hasil akhir pertandingan."Kami sudah berusaha keluar dari tekanan. Tapi ternyata sangat sulit. Sering terjadi miss komunikasi antar pemain," sambung dia.
Taufiq sendiri membantah, konsentrasi pemain rusak dengan kabar pergantian pelatih Timnas dari tangan Jacksen F Tiago. "Tidak ada pengaruh soal kabar pergantian pelatih. Kami pemain profesional," tegas gelandang mungil itu.
Mengenai pertandingan tandang melawan Arab Saudi pada 5 Maret 2014 mendatang, Taufiq mengaku belum mengetahui bakal kembali bergabung dengan skuad atau tidak. "Namun siapa pun pemain nanti, mereka harus menunjukkan semangat," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Indonesia kini berstatus sebagai juru kunci grup C mengemas 1 poin. Hasil dari 4 kali kekalahan dan sekali imbang tanpa meraih kemenangan. Taufiq tidak menyangkal, Indonesia bermain di bawah tekanan Irak pada babak pertama.
