Jacksen: Saya Tidak Bisa Memberikan Kado Perpisahan Terbaik

Jumpa Pers Timnas Belanda vs Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAbola - Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, menyesali di laga perpisahan dia tidak mampu memberikan kado terbaik. Namun, Jacksen bersyukur pernah menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia.

Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok

Kekalahan 0-2 dari Timnas Irak menjadi laga terakhir Jacksen menukangi Timnas Indonesia. Persipura Jayapura yang masih memiliki hak atas kontrak Jacksen, memanggil kembali pelatih asal Brasil itu untuk musim depan.

Selama menangani Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia 2015, Jacksen tak pernah menang dari tiga laga yang dia lakoni. Dimulai saat Timnas menjamu China di SUGBK yang berakhir dengan 1-1, kemudian ketika takluk 0-1 di kandang China, kemudian terakhir kalah 0-2 dari Irak.

"Jelas saya ingin pergi dalam keadaan yang lebih baik, saya tidak bisa memberikan kado yang terbaik," ujar Jacksen dalam konferensi pers seusai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 19 November 2013.

"Saya bersyukur saya pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Saya menjadi pelatih yang mendapat pengalaman lebih baik dengan melatih Timnas," ungkapnya.

Selain itu, dia juga berterima kasih pada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta yang terus memberikan dukungan walaupun Ahmad Bustomi dan kawan-kawan harus bermain dua kali tanpa penonton, karena sanksi AFC.

"Kesan yang sangat luar biasa saya dapat di sini. Saya banyak berterima kasih dengan masyarakat dan wartawan Jakarta. Saya merasa sangat nyaman di sini," tutur mantan pelatih Persebaya Surabaya ini.

"Kalau sebelumnya saya pernah bilang Persipura surga, dan melatih Timnas neraka. Saya memperbaikinya, Indonesia surga, tidak ada neraka di negara ini," ucapnya. (umi)

Striker Brasil, Neymar saat hadapi Irak

Brasil Kembali Gagal Menang di Olimpiade

Mereka ditahan imbang oleh Irak.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016