- Marca
VIVAbola – Delapan negara Eropa: Prancis, Ukraina, Portugal, Swedia, Islandia, Kroasia, Yunani, dan Rumania; akan memperebutkan empat tiket sisa ke putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Siapa yang akan melangkah?
Jawabannya masih akan ditentukan pada pertandingan leg 2 playoff kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa, Rabu 20 Desember 2013 dini hari WIB.
Dan sorotan pecinta sepakbola tentu akan tertuju pada duel panas antara Prancis vs Ukraina dan Portugal vs Swedia. Bagaimana tidak, Prancis merupakan salah satu favorit di mana para pemainnya tersebar di liga-liga bergengsi Eropa. Sedangkan pada laga Portugal vs Swedia, terdapat dua nama besar, Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic, yang menjadi magnet.
Pada pertandingan leg 1 yang berlangsung di NSK Olimpijs’kyj, Kiev, secara mengejutkan Prancis dibuat tak berdaya oleh tuan rumah. Dua gol bersarang di gawang Hugo Lloris, sedangkan tim Ayam Jantan sama sekali tak mampu mencetak gol. Dari delapan pertemuan yang pernah mereka lakoni, itulah pertama kalinya Prancis kalah dari Ukraina.
Bukan hanya memberatkan peluang mereka untuk lolos, kekalahan memalukan dari Ukraina tersebut menjadi pukulan telak bagi Les Bleus. Bahkan, striker utama Prancis, Olivier Giroud, sampai malu melihat kenyataan timnya dikalahkan tim yang baru sekali berpartisipasi di Piala Dunia.
"Saya terhina (dengan penampilan Prancis),” kata penyerang Arsenal itu beberapa saat setelah pertandingan di leg 1.
Kendati demikian, mereka coba bangkit dan menjalankan misi sulit pada pertandingan leg 2 yang berlangsung di Stade de France, Rabu dini hari. Dengan defisit dua gol, Prancis mau tak mau harus tampil agresif sejak awal dan mencetak gol sebanyak mungkin. Meski akan berada dalam tekanan, nada-nada optimisme sudah terlontar dari kubu Les Bleus.
"Kami siap mati di lapangan untuk masuk ke sana (Piala Dunia). Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat Prancis, dan diri kami sendiri. Sebuah kebanggaan membela Prancis. Kami ingin membuat bangga orang yang mencintai dan mendukung kami," kata Giroud.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, juga masih optimistis. "Sudah jelas ini hasil yang sangat buruk buat kami. Tapi, kami harus tetap yakin. Posisi terbaik hari ini berhasil direbut oleh Ukraina, tapi kami masih punya 90 menit di kandang," ujar pria yang menjadi kapten Prancis pada Piala Dunia 1998 itu.
Namun, Ukraina tentunya tak akan tunduk begitu saja pada Prancis dan puluhan ribu pendukungnya dan berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan keunggulan agregat. Apalagi, setelah mencapai perempatfinal pada Piala Dunia 2006 di Jerman, Ukraina absen pada edisi terakhir di Afrika Selatan. Bermain defensif mungkin akan menjadi pilihan pelatih Mykhaylo Fomenko.
Harapan Terakhir Ibracadabra
Pada laga lainnya, Portugal juga belum 100 persen aman meski berhasil mengantongi kemenangan 1-0 di leg 1. Swedia kini berpeluang membalas setelah giliran berstatus tuan rumah di Friends Arena, Rabu dini hari.
Salah satu yang menarik dari laga ini adalah perihal siapa yang tampil di Piala Dunia, Cristiano Ronaldo atau Zlatan Ibrahimovic? Tak dipungkiri, status bintang yang melekat pada keduanya menjadikan duel pribadi ini sangat menarik untuk disimak.
Bersama Real Madrid, saat ini Ronaldo merupakan top scorer sementara La Liga dengan 16 gol. Sedangkan Ibracadabra telah mengoleksi 8 gol bersama Paris Saint-Germain (PSG) di Ligue 1.
Ibrahimovic yakin akan mampu membalas kekalahan pada leg 1 lalu dan melaju ke Piala Dunia. Apalagi, mantan pemain Juventus, Inter Milan, Barcelona, dan AC Milan itu percaya diri bahwa publik lebih ingin menyaksikan dirinya --daripada Ronaldo-- di Piala dunia. Tugas berat mematikan Ibra akan diemban Pepe.
"Saya yakin, fans ingin melihat saya bermain daripada pemain lainnnnya. Saya hanya harus memastikan bisa memberikan penampilan terbaik dan memastikan Ronaldo yang tidak bisa tampil di Piala Dunia," kata Ibrahimovic.
Satu fakta yang tak dapat dipungkiri akan menjadi lecutan semangat bagi Ibra adalah usianya kini telah 32 tahun. Di usianya sekarang, kemungkinan besar ini akan menjadi kesempatan terakhir tampil di Piala Dunia. Dengan kata lain, sekarang atau tidak sama sekali bagi Ibra untuk unjuk kebolehan.
Ballon d'Or Motivasi Pribadi CR7
Ronaldo punya ambisi tersendiri mengapa sangat ingin berlaga di Piala Dunia 2014 Brasil. Mantan pemain Manchester United tersebut sedang di atas angin. Performanya semakin ciamik dan pesaing utamanya dalam perebutan pemain terbaik dunia, Lionel Messi, tengah bermasalah.
Hal tersebut membuat CR7 sangat berpeluang menggondol trofi Ballon d’Or edisi kali ini, setelah empat musim berturut-turut selalu jatuh ke tangan Messi. Gagal membawa Portugal ke Brasil, peluang CR7 menyabet Ballon d'Or tentu sangat tipis.
Pada leg 1 lalu, Ronaldo sukses menjalankan tugasnya dengan mencetak gol penentu kemenangan Portugal di menit-menit akhir pertandingan. Kini, tugas berat akan kembali diemban Mikael Lustig cs untuk mematikan pergerakan winger lincah Madrid ini.
Namun, terlepas dari ambisi Ibrahimovic dan Ronaldo, kedua tim, baik Swedia maupun Portugal, akan sama-sama coba memainkan permainan terbaik demi satu tiket ke Piala Dunia. Swedia tak lolos pada edisi 2010 lalu, sementara Portugal tak pernah absen sejak Piala Dunia 2002.
Hasil leg 1 playoff Piala Dunia 2014:
Ukraina 2-0 Prancis
Portugal 1-0 Swedia
5 pertemuan terakhir:
Ukraina 2-0 Prancis
Ukraina 0-2 Prancis
Ukraina 1-4 Prancis
Ukraina 2-2 Prancis
Prancis 2-0 Ukraina
5 pertemuan terakhir:
Portugal 1-0 Swedia
Portugal 0-0 Swedia
Swedia 0-0 Portugal
Portugal 2-2 Swedia
Swedia 2-3 Portugal (one)
Baca juga:
Ibrahimovic: Saya Adalah Tuhan
Swedia Vs Portugal, Ronaldo Bidik Rekor
Mantan Kekasih CR7 Berkelahi dengan Bintang Porno
Ronaldo: Rooney Lebih Tampan Sejak Transplantasi Rambut
Ini Wasit Laga "Hidup-Mati" Swedia Versus Portugal
Ronaldo Antusias Howard Webb Pimpin Laga Swedia Vs Portugal
84 Persen Publik Prancis Pesimistis Timnya Lolos ke Piala Dunia
Inilah 10 Kesalahan Fatal Buku Otobiografi Ferguson
Iklan Mobil Sindir "Pengkhianatan" Penyerang Brasil
Gelandang Arsenal Pamer Mainan Baru
Celana Pendek Iniesta Picu Keributan Suporter
Ikut Sindir Diving Neymar, Mourinho Dianggap Takut
RD: Kesiapan Timnas U-23 Sudah Mencapai 90 Persen
"Timnas Tak Perlu Pikirkan Peluang Lolos di 2 Laga Sisa"
