Inilah 10 Kesalahan Fatal Buku Otobiografi Ferguson

Sir Alex Ferguson saat memperkenalkan autobiografinya
Sumber :
  • REUTERS/Luke MacGregor
VIVAbola -
Ferguson Jagokan Leicester Juara Premier League
Buku Sir Alex Ferguson telah terjual lebih dari 115,547 kopi di pekan pertama. Penjualan tercepat di Inggris Raya untuk sebuah buku kategori nonfiksi. Namun siapa yang menyangka jika dalam buku ini terdapat beberapa 'kesalahan fatal'.

Ferguson Minta Fans Sabar Tunggu Prestasi Van Gaal

Ya, beberapa hari setelah buku Ferguson resmi dilempar ke pasaran, tak sedikit pembaca yang tampak kecewa dengan beberapa kesalahan yang ada dalam buku tersebut. Bahkan, menurut Daily Mail, terdapat lebih dari 45 kesalahan dalam buku dengan tebal 402 halaman ini.
Prediksi Ferguson: Leicester Juara EPL di Pekan 35


Dan dari 45 kesalahan itu, berikut ini 10 kesalahan yang dianggap paling fatal dari buku autobiografi Sir Alex Ferguson:

1. Jual Jaap Stam ke AS Roma

Dalam buku itu, Ferguson menyebut Jaap Stam di jual ke AS Roma. Padahal, pada 2001, MU melego bek tangguh asal Belanda itu ke Lazio.


2. Pertengkaran Heinze dan Veron

Buku ini juga menyinggung pertengkaran duo Argentina, Gabriel Heinze dan Juan Sebastian Veron, saat keduanya bermain melawan Portsmouth. Anehnya, keduanya tidak pernah bermain bersama untuk MU di waktu yang sama.


3. Mesin waktu Robson

Kembali ke masa lalu, Ferguson mengaku melakukan pergantian dengan memasukkan Bryan Robson saat MU bersua Celsea pada 1997. Sialnya, Robson telah bergabung dengan Middlesbrough tiga tahun sebelumnya.


4. Salah sebut lawan

Dalam buku itu, Ferguson mengaku pernah meminta kiper Peter Schmeichel maju ke depan di menit-menit akhir saat MU bersua Wimbledon di sebuah pertandingan Piala Liga. Ferguson lalu mengatakan hanya meninggalkan bek kiri, Denis Irwin, untuk berhadapan dengan John Fashanu. Sialnya, Fashanu tak bermain di pertandingan itu.


5. Sambut John O'Shea

Pada sebuah laga di Old Trafford, Ferguson mengaku memanggil mantan anak didiknya yang membela Sunderland. Saat itu ia mengaku menyambut dengan ramah John O'Shea, Wes Brown, Bardsley dan Richardson. Salahnya, saat itu O'Shea tak berada di situ.


6. Mesin Waktu Bagian Dua
Semua orang tahu bahwa hubungan Ferguson dengan Roy Keane kini renggang. Apakah alasan itu pula Ferguson salah menyebut masa bakti Keane untuk MU. Di buku itu, Ferguson menyebut pria Irlandia itu bermain untuk Iblis Merah selama 11 tahun. Faktanya 12 tahun.


7. Salah Sebut Kompetisi

Dalam buku itu Ferguson menganggap kiper David De Gea membuat sebuah kesalahan besar saat MU bersua Liverpool di pentas Premier League musim 2011/2012. Padahal itu bukan Premier League tapi Piala Liga.


8. Bursa Efek

Pria Skotlandia ini mengklaim MU telah masuk bursa efek pada 1990 silam. Tapi nyatanya, MU baru dilempar ke bursa saham pada 1991.


9. Jaap Stam Lagi

Ferguson mengatakan bahwa Jaap Stam bermain melawan MU pada semifinal Champions League 2007 saat membela AC Milan. Faktanya itu terjadi di babak 16 besar dan parahnya itu terjadi pada 2005, bukan 2007.


10. Bingung arah kanan dan kiri

Ferguson mengisahkan aksi heroik Edwin van der Saar di final Champions League 2008 saat bersua Chelsea. Saat drama adu penalti, Ferguson mengatakan kiper asal Belanda itu selalu menjatuhkan diri ke arah kanan. Ironisnya, Van der Sar hanya sekali menjatuhkan diri ke kanan saat mengantisipasi penalti Salomon Kalou. Selebihnya ia menjatuhkan diri ke kiri.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya