Presiden AFC Dukung Pengusaha Asia Investasi ke Klub Eropa

Erick Thohir (kiri) resmi menjadi Presiden Inter
Sumber :
  • www.inter.it
VIVAbola - Presiden AFC, Sheikh Salman Al-Khalifa, mendukung langkah dari para pengusaha Asia untuk menanamkan modalnya di klub-klub Eropa. Menurut Salman, secara tidak langsung akan muncul dampak dari fenomena tersebut terhadap perkembangan sepakbola Asia.
Arema FC Diganjar Sertifikat AFC Club Licensing 2021

Diharapkan, para pengusaha tersebut bisa membantu pesepakbola-pesepakbola Asia untuk mengembangkan karier mereka di Eropa. Selama ini, pemain Asia yang bisa menembus level sepakbola Eropa kebanyakan berasal dari negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Irak, dan raksasa lainnya.
Format Kualifikasi Piala Asia 2023 Resmi Diubah

"Aspek bisnis mereka (investasi pengusaha Asia di klub Eropa) juga bisa ikut membantu mengembangkan potensi negara tersebut dalam hal sepakbola, khususnya di negara Asia. Seperti membantu pemain untuk mengembangkan potensinya di sepakbola Eropa," kata Salman dalam jumpa pers di kawasan SUGBK, Sabtu 16 November 2013.
Kisah Timnas Israel Dimusuhi Asia hingga Ngungsi ke Eropa

Manfaat tersebut sebenarnya sudah terasa ketika taipan asal Thailand, Thaksin Shinawatra, mengakuisisi Manchester City pada 2007. Kala itu, Thaksin membawa tiga pemain timnas Thailand untuk melakukan trial di ManCity. Salah satu di antaranya adalah striker timnas Gajah Putih, Teerasil Dangda.

Namun, mereka akhirnya tidak bisa dikontrak oleh ManCity karena regulasi dari Liga Inggris yang ketat. Setelah Thaksin, banyak pengusaha Asia yang menanamkan modalnya di klub-klub Eropa.

Paling fenomenal tentu saja pemilik ManCity setelah Thaksin, Sheikh Mansour yang notabenenya adalah pengusaha minyak asal Uni Emirat Arab. Di bawah rezim Mansour, The Sky Blues menjadi klub kaya raya yang mampu membeli pemain-pemain papan atas. Prestasinya pun segera diraih dengan menggondol gelar juara Liga Inggris musim 2011/12.

Dan yang terbaru adalah, dibelinya Inter Milan oleh pengusaha muda asal Indonesia, Erick Thohir. Tidak hanya sukses mengakuisisi, Erick juga terpilih sebagai Presiden Klub.

"Klub-klub di Eropa mengutamakan stabilitas di bidang finansial yang mengharuskan saham untuk dimiliki banyak pihak, termasuk investor dari Asia," tutur Salman menanggapi fenomena yang terjadi.

Lihat berita lainnya dengan mengklik tautan ini. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya