Sumber :
- Inter.it
VIVAbola
- Presiden Inter Milan yang baru, Erick Thohir, memastikan posisi pelatih Walter Mazzarri aman. Erick berharap pelatih 52 tahun itu bisa membangkitkan prestasi I Nerazzurri dalam dua atau tiga tahun ke depan.
Erick resmi menjadi presiden baru Inter menggantikan Massimo Moratti yang sudah memimpin La Beneamata sejak 1995. Kepastian itu terungkap dalam rapat dewan direksi Inter di Hotel Melia, Milan, Jumat 15 November 2013 waktu setempat.
Baca Juga :
Janji Pelatih Anyar Inter Milan
Baca Juga :
Spurs Bantai Inter Milan di Norwegia
Erick resmi menjadi presiden baru Inter menggantikan Massimo Moratti yang sudah memimpin La Beneamata sejak 1995. Kepastian itu terungkap dalam rapat dewan direksi Inter di Hotel Melia, Milan, Jumat 15 November 2013 waktu setempat.
Baca Juga :
Moratti: Inter Milan Layak Finis di Posisi Kedua
Moratti kini menjabat sebagai presiden kehormatan, sedangkan anaknya, Angelomario, akan mendampingi Erick sebagai wakil presiden. Dewan direksi diisi oleh Erick, Roslan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto.
Dalam pidato pertamanya sebagai presiden Inter, Erick
sebagai pemimpin baru I Nerazzurri. Pengusaha asal Indonesia itu juga mengungkapkan kepercayaannya terhadap Mazzarri.
"Faktor-faktor mendasar sudah terbangun dalam tiga bulan terakhir, tapi tentunya dalam dua atau tiga tahun ke depan menjadi tantangan bagi kami. Kami harus membuat tim ini mampu bertahan dan bersaing," ujar Erick seperti dikutip dari
Football Italia
.
"Itu kenapa kami mengunjungi Mazzarri kemarin (Kamis) dan kami percaya dengan apa yang dilakukannya. Mudah-mudahan kami bisa semakin konsisten dan menjadi tim pemenang lagi," sambungnya.
Di akhir pidatonya, Erick membuat seluruh orang di Hotel Melia tersenyum dengan mengatakan, "Chi non salta Rossonero e". Kalimat itu adalah ejekan supoter Inter terhadap suporter AC Milan yang artinya, "Yang tidak melompat adalah fans Milan".
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Moratti kini menjabat sebagai presiden kehormatan, sedangkan anaknya, Angelomario, akan mendampingi Erick sebagai wakil presiden. Dewan direksi diisi oleh Erick, Roslan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto.