Deret Pemain Indonesia yang Pernah Merumput di Malaysia

Bambang Pamungkas saat memperkuat Selangor FA
Sumber :
VIVAbola
RD: Bepe dan Kabaev Tak Mungkin Diduetkan
- Beberapa pemain Indonesia di musim 2013/14 mendatang, diisukan akan merumput di Liga Super Malaysia. Namun, baru Hamka Hamzah saja yang sudah resmi bergabung dengan Persekutuan Kemajuan Negeri Sembilan FC (PKNS FC).

Utak-atik Strategi Persija untuk ISL Musim 2015

Sebenarnya, pemain Indonesia sudah ada yang merumput di tanah Malaysia sejak 1990 silam. Orang yang pertama mencicipi Liga Malaysia adalah Robby Darwis yang bergabung ke Kelantan FA. Namun, baru 15 tahun berselang ada pemain Indonesia lagi yang merumput di Malaysia. Mereka adalah Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy.
Kapten Persija Banyak Belajar dari Gamba Osaka


Berikut ini adalah pemain-pemain yang pernah merumput di Indonesia

Robby Darwis

Robby Darwis adalah pemain pertama yang merumput di Liga Malaysia. Saat itu, dia bergabung bersama Kelantan FA selama satu musim di 1990/91.

Dituturkan oleh Robby, saat bermain di Malaysia, dia merasakan atmosfer kompetisi yang sangat ketat. Tapi, Robby menjelaskan perlindungan pemain di Malaysia ketika itu sudah sangat baik.


"Kompetisinya ketat, saat itu perlindungan kepada pemain sudah sangat bagus. FA Malaysia menerapkan aturan keras bagi mereka yang bermain dengan kasar. Itu tidak ditemukan di Indonesia," kata Robby kepada VIVAbola.


"Selain perbedaan itu, di Malaysia kesejahteraannya juga lebih bagus. Pemain terjamin karena mereka mendapatkan asuransi. Kalau sakit, mereka merawatnya. Itu yang sangat berbeda dengan Indonesia," sambung dia.


Dikisahkan oleh pria 49 tahun tersebut, sempat ada masalah yang menderanya ketika bermain untuk Kelantan. Hal itu berhubungan dengan rivalitas antara Indonesia dan Malaysia di ajang SEA Games.


"Ada masalah saat itu, jadi saya hanya main dua kali. Masalahnya berhubungan dengan SEA Games. Rivalitas antara Indonesia dan Malaysia sangat ketat. Dan itu mempengaruhi karir saya di sana," jelas Robby.


Bambang Pamungkas

Nama ini menjadi yang paling fenomenal di kancah Liga Super Malaysia. Bepe termasuk salah satu idola penggila sepakbola Negeri Jiran. Di musim pertamanya bersama Selangor FC (2005/06), Bepe sukses mempersembahkan gelar treble pertama untuk timnya.


Dia sukses memboyong  Liga Perdana Malaysia, Piala Malaysia, dan Piala FA Malaysia. Selain itu, pria 33 tahun tersebut sukses menjadi top skor Liga Malaysia dengan torehan 22 gol.


Selama berbaju Selangor selama dua tahun, 2005 hingga 2007, Bepe sukses mencatatkan 48 kali penampilan dengan 34 gol.


Elie Aiboy

Elie merupakan kompatriot Bepe selama membela Selangor FC. Kedua pemain ini didatangkan di musim yang sama. Namun, Elie hengkang lebih dulu daripada Bepe. Dia pindah ke Arema pada 2007 silam.


Prestasi Elie bersama Selangor hampir sama dengan Bepe. Keduanya sempat dikenal sebagai duet maut dari Indonesia ketika membela Selangor. Keduanya berhasil membawa treble winners untuk Selangor.


Ponaryo Astaman

Dia menjadi pemain keempat Indonesia yang merumput di Malaysia bersama Telkom Malaka. Ponaryo pindah ke Malaka usai merintis karir di PSM Makassar dalam kurun waktu 2004/06.


Namun, tidak lama Ponaryo berkiprah di Malaysia. Popon --sapaan Ponaryo-- tidak bisa beradaptasi dengan iklim sepakbola di Malaysia. Dia hanya bermain selama satu tahun untuk akhirnya kembali ke Indonesia pada 2007 silam dan bergabung dengan Arema Malang.


Budi Sudarsono

Si Piton mencoba peruntungannya di Malaysia pada 2008. Saat itu, Budi dikontrak oleh Polis Diraja Malaysia, klub peserta Liga Super Malaysia.


Budi saat itu hanya dikontrak selama 4 bulan. Nilai kontraknya hanya sebesar Rp1,5 juta. Bersama PDRM, Budi mampu mengemas gol 5 gol. Setelah masa baktinya habis di PDRM, Budi akhirnya memutuskan untuk kembali ke Persik Kediri.


Hamka Hamzah

Ini adalah pemain Indonesia terbaru yang berkiprah di Malaysia. Bek 29 tahun tersebut memutuskan untuk hengkang dari Mitra Kukar ke klub Liga Super Malaysia, Perbananan Kemajuan Negeri Sembilan FC (PKNS FC).


Hamka resmi bergabung dengan PKNS pada Rabu, 6 November 2013 lalu. Dia dikontrak oleh PKNS dengan durasi satu tahun. "Kepindahan saya adalah cita-cita keluarga saya di mana ingin bermain di luar negeri. Tujuannya untuk mengharumkan Indonesia," tulis Hamka pada akun twitter @hamkahamzah23 pagi tadi, Jumat, 8 November 2013.


"Saya sangat cinta Indonesia. Kepindahan ini adalah untuk menunjukkan kepada negara luar bahwa saya ingin mengharumkan Indonesia," sambung mantan pemain Mitra Kukar tersebut.


"Insya Allah akan berusaha mengharumkan nama Indonesia seperti yang sudah dilakukan oleh sahabat dan mentor @bepe20s dan Bang Eli Eboy," tulis Hamka.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya