Sumber :
- REUTERS
VIVAbola -
Bomber Arsenal, Nicklas Bendtner, mengaku akan mulai berlatih keras untuk dapat kembali menunjukkan ketajamannya. Namun semua itu dilakukan demi untuk mencari klub baru yang bersedia membayarnya dari Arsenal.
Ya, gelandang timnas Denmark ini memang tak menjadi pilihan utama Arsene Wenger di Arsenal. Pemain yang dalam dua musim terakhir lalu dipinjamkan ke Sunderland dan Juventus ini hanya menjadi pemain pelapis bagi Oliver Giroud.
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Ya, gelandang timnas Denmark ini memang tak menjadi pilihan utama Arsene Wenger di Arsenal. Pemain yang dalam dua musim terakhir lalu dipinjamkan ke Sunderland dan Juventus ini hanya menjadi pemain pelapis bagi Oliver Giroud.
Baca Juga :
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
Musim ini, Bendtner hanya bermain enam kali bagi Arsenal. Itupun empat diantaranya ia masuk sebagai pemain pengganti. Keinginan hengkang dari Arsenal sebenarnya telah lama ia idam-idamkan. Namun, Wenger selalu menghalanginya.
Bendtner menganggap Wenger tak melepasnya karena tak ada klub yang berani membayar dengan harga yang memuaskan. Sadar kariernya di Arsenal telah 'tamat', Bendtner kini justru termotivasi untuk berlatih keras. Ia ingin kembali tajam agar ada klub yang berani mendongkelnya dari Emirates Stadium.
"Saya berlatih lebih serius hari ini dibanding yang pernah saya lakukan di Arsenal. Mulai saat ini, saya akan membangun diri saya sendiri sehingga saya akan menjadi mesin kuat, dan sempurna untuk dijual," kata Bendtner kepada Berlingske.
Striker 25 tahun ini diboyong Arsenal dari akademi muda Kjobenhavns Boldklub pada 2004. Striker dengan tinggai 193 cm ini tercatat telah memperkuat Arsenal di 101 pertandingan dengan koleksi 22 gol. "Saya akan sekuat mungkin di klub baru saya," tegas Bendtner.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Musim ini, Bendtner hanya bermain enam kali bagi Arsenal. Itupun empat diantaranya ia masuk sebagai pemain pengganti. Keinginan hengkang dari Arsenal sebenarnya telah lama ia idam-idamkan. Namun, Wenger selalu menghalanginya.