Kesal, Kiper Klub Divisi 2 Argentina Gigit Punggung Lawan

Jose Martinez Gullotta menggigit Diego Jara.
Sumber :
  • Youtube
VIVAbola –
Pukulan Telak dari Dybala untuk Argentina dan Juventus
Aksi gigit dalam sepakbola kembali terjadi. Kali ini pada pertandingan Liga Divisi 2 Argentina antara Union Santa Fe dan Boca Unidos. Kiper Boca Unidos, Jose Martinez Gullotta melakukan gigitan pada punggung penyerang Gullota, Diego Jara setelah terjadi duel udara di antara keduanya.

Gembiranya Aguero Kembali Duet dengan Messi di Timnas

Seperti dilansir
Lionel Messi Dipastikan Absen pada Olimpiade 2016
Dirty Tackle , peristiwa tersebut terjadi pada menit 65, saat kedudukan sama kuat 2-2. Ketika Union melancarkan serangan, bola lambung dikirim ke dalam kotak penalti Unidos dan hendak disambut Jara. Namun, Martinez berusaha mengamankan bola sehingga terjadi kontak dan keduanya terjatuh.


Martinez, yang merasa mendapat gangguan saat duel di udara, kemudian menggigit punggung Jara. Sang striker pun berdiri dan berharap wasit memberi hukuman pada Martinez. Namun, wasit Nicolas Lamolina tak melihat peristiwa tersebut, sehingga sama sekali tak ada hukuman bagi penjaga gawang berusia 29 tahun itu.


Di Amerika Selatan, beberapa aksi gigit dalam pertandingan sepakbola sudah terjadi beberapa kali. Pada Agustus lalu, pesepakbola Ekuador mencoba menggigit hidung sang lawan saat beradu mulut. Sedangkan tahun lalu, pemain Corinthians, Emerson Sheikh menggigit tangan bek Boca Juniors, layaknya memakan sandwich, pada laga final Copa Libertadores.


Sementara di Eropa, aksi gigit-menggigit kental dengan sosok penyerang Liverpool, Luis Suarez. Setelah menggigit bahu gelandang PSV Otman Bakkal saat masih memperkuat Ajax pada 2010, pemain asal Uruguay itu melakukan hal serupa di kancah Premier League, akhir musim 2012/13 lalu. Dia menggigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic usai berebut bola.


Akibat perbuatannya tersebut, Suarez mendapat hukuman larangan bertanding 10 laga dari FA. Peristiwa itu juga membuat citranya di Premier League semakin tercoreng, karena sebelumnya pernah berurusan dengan rasialisme. Kendati demikian, hal itu tak mempengaruhi performanya musim ini di mana dia telah mencetak enam gol dari lima laga yang telah dilakoni. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya