Sumber :
- REUTERS/Bobby Yip
VIVAbola –
Meski sudah memasuki tahun kedua Robin van Persie hijrah ke Manchester United, pelatih Arsenal Arsene Wenger belum bisa melupakan mantan anak didiknya itu. Jelang laga antara MU dan Arsenal, Minggu 10 November 2013, Wenger merasa aneh harus melawan tim yang diperkuat striker asal Belanda tersebut.
Didatangkan dari Feyenoord pada 2004, Van Persie menjelma menjadi sosok penting di kubu Arsenal. Namun, seretnya prestasi
The Gunners membuat Van Persie menyeberang ke MU pada musim panas 2012. Pada tahun pertamanya, Van Persie pun langsung mengantarkan
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Didatangkan dari Feyenoord pada 2004, Van Persie menjelma menjadi sosok penting di kubu Arsenal. Namun, seretnya prestasi
Baca Juga :
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
Iblis Merah
menjuarai Premier League --trofi yang ditunggu-tunggu olehnya selama di Arsenal.
“Tentu itu akan aneh bagi saya. Dia adalah 'Arsenal
man
'. Saya mendatangkannya saat dia masih benar-benar muda. Kami bersama-sama menjalani periode-periode sulit dan dia menjadi pemain kelas dunia, dan bagi saya, dia adalah pemain Arsenal,” ujar Wenger, seperti dilansir
Sky Sports
, Jumat 8 November 2013.
Wenger juga menceritakan kisah di balik transfer Robin van Persie ke MU. Menurutnya, sosok kunci terlaksananya kepindahan tersebut adalah Rene Meulensteen, pria Belanda yang saat itu menjadi staf pelatih MU. Selain itu, Wenger juga mengatakan bahwa diskusi antara dirinya dan Van Persie dilakukan berulang-ulang sebelum akhirnya bersedia melepasnya ke MU.
“Robin van Persie diyakinkan oleh pelatih asal Belanda di Manchester United, dan itu memainkan peran besar (dalam transfer). Saya melakukan perbincangan dengan Van Persie, dan itulah yang membuat saya menjualnya, bukan karena perbincangan dengan Alex Ferguson,” ujar Wenger.
“Saya banyak melakukan pembicaraan empat mata dengan Van Persie, dan itulah yang akhirnya meyakinkan saya untuk menjualnya. Saya pikir, pada akhirnya saya harus mengambil keputusan. Saya tahu itu akan mengundang kritik, tapi saya pikir itu adalah hal terbaik yang bisa dilakukan,” katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Iblis Merah
