Sumber :
- Nugroho Gumay/Antara
VIVAbola
- Persebaya Surabaya berencana untuk membangun kompleks latihan berskala internasional. Hal itu adalah salah satu proyek investasi mereka dalam pembinaan klub untuk masa depan.
Kabarnya, manajemen klub berencana akan mendirikan kompleks latihan di wilayah Surabaya Barat. Hingga kini, manajemen Bajul Ijo masih melakukan negosiasi dengan beberapa investor dan sponsor demi mendapatkan dana segar untuk merealisasikan proyek ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kabarnya, manajemen klub berencana akan mendirikan kompleks latihan di wilayah Surabaya Barat. Hingga kini, manajemen Bajul Ijo masih melakukan negosiasi dengan beberapa investor dan sponsor demi mendapatkan dana segar untuk merealisasikan proyek ini.
"Kami sudah berbicara dengan calon investor. Dan, dia antusias dengan planning manajemen Persebaya, terkait pembangunan training ground itu. Rencananya, investor itu membangun di atas tanah seluas empat hektar di wilayah Surabaya Barat," jelas Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra.
Rancangan dari kompleks latihan sampai sekarang juga masih disiapkan oleh manajemen klub. Nantinya, di kompleks latihan ini akan dibangun mess pemain, lapangan-lapangan latihan, serta berbagai fasilitas untuk akademi Persebaya.
"Saat ini, manajemen menyusun rancangan pembangunan pemusatan latihan itu serta menyiapkan program pembinaan. Kami menilai, semua itu harus jelas dan konsisten. Apalagi, kami juga akan mendirikan akademi sepakbola. Di tanah tersebut sudah tinggal bangun saja," kata Diar.
"Selain membangun kompleks latihan, investor juga sudah berjanji akan menjadikan Persebaya sebagai sebuah klub yang modern. Persebaya nantinya punya sister club. Salah satu klub besar di Premier League yang bakal digandeng," sambung dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sudah berbicara dengan calon investor. Dan, dia antusias dengan planning manajemen Persebaya, terkait pembangunan training ground itu. Rencananya, investor itu membangun di atas tanah seluas empat hektar di wilayah Surabaya Barat," jelas Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra.
