Sumber :
- REUTERS/Gustau Nacarino
VIVAbola
- Barcelona berhasil menggilas AC Milan 3-1 di Camp Nou. Tapi pelatih Tata Martino mengaku jika kubu tamu berhasi membuat anak-anak asuhnya tertekan, khususnya pada babak kedua.
Martino bahkan mengibaratkan pertandingan kontra Milan sebagai laga separuh-separuh. Ya,
Los Azulgranas memang tampil luar biasa di babak pertama, tapi tidak di babak kedua.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Martino bahkan mengibaratkan pertandingan kontra Milan sebagai laga separuh-separuh. Ya,
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Barcelona langsung unggul 2-1 di paruh waktu awal melalui penalti Lionel Messi dan Sergio Busquets. Sementara balasan dari
Rossoneri
datang dari bunuh diri Gerard Pique.
Tampil di babak kedua, performa Barcelona mengendur. Mereka ditekan oleh kubu tamu, terlebih sejak masuknya Mario Balotelli, meski pada akhirnya Messi berhasil menambah keunggulan tim Catalunya menjadi 3-1 di menit 83.
"Pertandingan tadi ibarat dua wajah. Di babak pertama kami bermain layaknya Barcelona dan sebagai tim lain di babak kedua. Ini laga yang sulit. Kesalahan Pique salah satunya membuat Milan bisa mencoba bangkit," kata Martino dikutip
Football Italia.
Dua torehan ke gawang Milan menjadi penanda kembali Messi. Diketahui penyerang asal Argentina itu sudah puasa mencetak gol empat pertandingan terakhirnya.
"Saya tak pernah cemas dengan Messi karena dia sudah pernah melewati fase buruk seperti ini. Menakjubkan ketika melihatnya mengkonversi semua ekspektasi menjadi gol. Dia benar-benar tahu cara menyelesaikan pertandingan," kata Martino lagi. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Barcelona langsung unggul 2-1 di paruh waktu awal melalui penalti Lionel Messi dan Sergio Busquets. Sementara balasan dari
