Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVAbola
- Para pemain timnas Indonesia diharapkan membawa bekal masing-masing saat berangkat ke Korea Utara. Pasalnya, kondisi politik di Korut akan menyulitkan mereka untuk bisa mendapatkan kebutuhan sehari-hari.
Seperti yang telah diketahui, Korut adalah salah satu negara dengan kondisi politik tertutup. Mereka sangat berhati-hati dalam berhubungan dengan orang-orang yang berasal dari negara lain.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seperti yang telah diketahui, Korut adalah salah satu negara dengan kondisi politik tertutup. Mereka sangat berhati-hati dalam berhubungan dengan orang-orang yang berasal dari negara lain.
Baca Juga :
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
"Takutnya tidak bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan pribadi. Jadi, saya memberi mereka waktu luang sore ini untuk membeli kebutuhan masing-masing," kata pelatih timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, ketika ditemui VIVAbola di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 5 November 2013.
Rencananya, Pasukan Merah Putih akan berangkat ke Korut pada Kamis, 7 November 2013. Dua hari setelahnya, mereka baru akan melakoni partai uji coba melawan 25 April SC.
Baru pada 11 November 2013 mereka akan berangkat ke China. Jadi, para punggawa timnas bakal menghabiskan waktu selama empat hari di Korut.
"Saya dengar, handphone saja tidak bisa dibawa. Semua akan ditahan di bandara. Jadi, kemungkinan akan terisolasi dari dunia luar," jelas pelatih asal Brasil tersebut.
Laga ini merupakan persiapan timnas jelang menghadapi China, 15 November 2013, pada laga keempat Grup C Pra-Piala Asia 2015. Sampai saat ini, Indonesia baru mengoleksi satu poin dan duduk di posisi buncit klasemen.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Takutnya tidak bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan pribadi. Jadi, saya memberi mereka waktu luang sore ini untuk membeli kebutuhan masing-masing," kata pelatih timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, ketika ditemui VIVAbola di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 5 November 2013.
