Beginilah Cara Pelatih Timnas Cari Kelemahan Skuad China

Jacksen F Tiago
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
- Pelatih timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, mengaku mempelajari video pertandingan China minimal 3 jam dalam satu hari. Hal itu dilakukannya agar dia bisa menemukan titik lemah dari Pasukan Naga Merah.

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

"Minimal, selama 3 jam dalam sehari saya menonton pertandingan China. Biasanya saya sendiri atau terkadang bersama rekan-rekan saya. Tadi sore juga saya melakukannya bersama Daniel Darko," ungkap Jacksen kepada
Liga Super China Bermimpi Datangkan Mourinho
VIVAbola .


Cara ini, dikatakan oleh pelatih 45 tahun tersebut, akan membantunya dalam menemukan taktik dan strategi yang pas untuk menghadapi China. Pasalnya, dalam pertemuan pertama dengan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 15 Oktober 2013 lalu, China mampu mendominasi lini tengah dengan memasang 6 gelandang di sektor tengah.


"Saya perlu melakukannya agar bisa memahami sistem permainan mereka. Itu memang tugas saya sebagai pelatih. Dengan cara itu saya bisa menemukan strategi apa yang akan diterapkan untuk tim," jelas Jacksen.


Beberapa taktik dan strategi sudah dicoba oleh Jacksen dalam beberapa pertandingan terakhir. Mulai dari menerapkan pola 4-3-3, hingga strategi 4-4-1-1 pohon natal yang sangat kental dengan formasi AC Milan sudah dicoba. "Saya masih ingin mencari variasi-variasi taktik dan strategi. Untuk yang pas pasti ada, tapi saya masih ingin lebih baik lagi. Tidak sebatas di situ saja," beber Jacksen.


Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba melawan klub Korea Utara, 25 April SC. Diharapkan, melalui uji coba tersebut Jacksen bisa mendapatkan racikan terbaiknya untuk melawan China.


"Memang informasi mengenai 25 April SC terbatas. Itu karena kondisi politik Korut yang tertutup dan membuat saya kesulitan untuk mencari informasi tentang mereka. Tapi, saya yakin pertandingan uji coba melawan mereka akan membawa manfaat dari segi teknis kepada tim," beber pria asal Brasil tersebut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya