Sumber :
- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVAbola
- Inter Milan menyodok ke posisi empat besar klasemen Serie A usai mempermalukan Udinese 3-0 di Stadion Friulli, hari Minggu 3 November 2013. Hasil ini membalas kekalahan mereka musim lalu.
Setelah unggul dua gol lewat Rodrigo Palacio dan Andrea Ranocchia pada babak pertama, Inter lebih banyak dipaksa bertahan pada paruh kedua oleh Udinese yang tampil di depan pendukungnya sendiri.
Baca Juga :
Janji Pelatih Anyar Inter Milan
Baca Juga :
Spurs Bantai Inter Milan di Norwegia
Setelah unggul dua gol lewat Rodrigo Palacio dan Andrea Ranocchia pada babak pertama, Inter lebih banyak dipaksa bertahan pada paruh kedua oleh Udinese yang tampil di depan pendukungnya sendiri.
Baca Juga :
Moratti: Inter Milan Layak Finis di Posisi Kedua
Udinese coba menekan lewat kecepatan yang dimiliki Gabriel Silva dan Muriel, serta kepemimpinan Antonio Di Natale. Meski sering menciptakan kesempatan memperkecil ketinggalan, semua sentuhan akhir gagal berbuah hasil.
Nerazzurri yang malah bisa menambah gol saat laga memasuki injury time. Lewat serangan balik cepat Palacio memberikan bola pada Ricky Alvarez, yang tinggal menyontek bola ke gawang kosong Udinese. Inter pun menang 3-0.
Dengan hasil ini, Inter naik satu peringkat ke posisi empat klasemen sementara Serie A dengan 22 poin dari 11 pertandingan. Tim asuhan Walter Mazzarri itu unggul satu poin atas Fiorentina. Selain itu, Inter membalas kekalahan dengan skor yang sama dari Udinese musim kemarin.
Untuk Udinese sendiri, hasil ini tetap menempatkan mereka di peringkat delapan klasemen sementara dengan 13 poin. Untuk Bianconeri sendiri, hasil negatif di kandang kembali terasa. Setelah tak terkalahkan di Friulli selama 22 laga, Udinese langsung menelan dua kali kekalahan beruntun.
Susunan Pemain:
Udinese:
Udinese:
Brkic, Naldo, Danilo, Domizzi; Widner, Badu, Allan, Pereryra, Gabriel Silva; Muriel, Di Natale
Inter:
Handanovic; Ranocchia, Samuel (Rolando 37), Juan Jesus; Jonathan, Taider, Cambiasso, Alvarez, Nagatomo; Guarin; Palacio
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Udinese coba menekan lewat kecepatan yang dimiliki Gabriel Silva dan Muriel, serta kepemimpinan Antonio Di Natale. Meski sering menciptakan kesempatan memperkecil ketinggalan, semua sentuhan akhir gagal berbuah hasil.