Kebangkitan Arsenal Jadi Ancaman untuk Para Rival

Para pemain Arsenal merayakan gol
Sumber :
  • Reuters/Paul Hackett
VIVAbola - Arsenal mulai menunjukkan kapasitas sebagai salah satu calon kuat peraih gelar juara Liga Inggris setelah sukses mengalahkan Liverpool dengan skor 2-0 di Emirates Stadium, Minggu 3 November 2013. Dan dengan kemenangan itu, mereka berada di puncak klasemen sementara dengan 27 poin.
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal

Awalnya, Arsenal diragukan untuk bisa tampil beringas di musim 2013/14 ini. Pada pertandingan pertama, The Gunners justru dilibas Aston Villa dengan skor mencolok 1-3 di kandang sendiri.
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman

Hasil tersebut spontan membuat publik London Utara marah. Ketika itu, mereka melakukan aksi protes keras, menuntut manajemen untuk royal dalam membeli pemain hingga memecat Arsene Wenger dari kursi manajer.
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek

Namun, perlahan tapi pasti, Arsenal mulai menyalak dan menemukan performa terbaik mereka di Liga Inggris. Kemenangan demi kemenangan diraih oleh Arsenal sejak kalah di pertandingan pertama. Hingga akhirnya mereka merangsek naik ke peringkat pertama sejak pertengahan Oktober 2013.

Namun, memang ketika itu mereka mendapatkan kemenangan hanya dari tim-tim yang kualitasnya berada di bawah mereka. Baru pada pekan ke-9, ketangguhan Arsenal di ajang domestik diuji oleh tim-tim papan atas.

Diawali dengan Chelsea, Arsenal harus kalah ketika bertemu rival sekotanya ini di kandang sendiri. Bertanding di ajang Piala Liga, Arsenal takluk dengan skor 0-2.

Setelah Chelsea, Liverpool menjadi lawan mereka. Tapi, kali ini pertemuan dengan The Reds di ajang Liga Inggris yang menjadi target utama mereka.

Ketika bertemu Liverpool, Arsenal mampu menampilkan permainan yang ciamik. Soliditas, efektifitas dan agresivitas dalam membangun serangan dan pertahanan membawa mereka unggul atas Liverpool.

Pergerakan eksplosif Santi Cazorla dan kegarangan Aaron Ramsey di depan gawang Simon Mignolet mampu mengokohkan timnya di puncak klasemen sementara. Sekarang, Arsenal sudah unggul 5 poin dari persaing terdekat mereka, Chelsea dan Liverpool yang ada di peringkat 2 dan 3 klasemen sementara.

"Kami telah membalikkan semua prediksi orang di awal musim yang mengatakan Arsenal akan sulit memenangkan pertandingan melawan tim tangguh di kandang. Kemenangan ini menjadi jawaban atas orang-orang yang skeptis akan penampilan kami," kata Wenger ketika dilansir talkSPORT.

"Tapi ini baru satu pertandingan (melawan tim tangguh di Liga Inggris), masih terlalu cepat untuk menilai performa kami untuk satu musim," sambung dia.

Modal Bagus untuk Arungi Pekan Berat

Arsenal akan menghadapi dua pertandingan berat setelah melawan Liverpool. Pada pertengahan pekan ini, mereka harus bertandang ke Signal Iduna Park, markas Borussia Dortmund. Lalu, pada akhir pekan, Manchester United sudah menunggu mereka di Old Trafford.

Tentunya, tiga poin yang mereka raih dari Liverpool akan menjadi modal berharga. Wenger menuturkan, saat ini kepercayaan diri timnya sudah meningkat usai mengalahkan Liverpool.

"Tentu saja kemenangan atas Liverpool menjadi modal bagus. Kepercayaan diri kami menjadi lebih tinggi dan ambisi kami juga meningkat. Saya harap semua elemen di sekitar tim terus mendukung kami untuk menjalani setiap laga lebih baik lagi," harap manajer asal Perancis tersebut.

"Kami bisa memenangkan laga besar di kandang, saya pikir ini akan bagus untuk tim ke depannya," Wenger menambahkan.

Meski begitu, Wenger berharap anak-anak asuhnya tidak terlena dengan hasil yang mereka raih selama ini. "Musim masih panjang, saya ingin anak-anak bermain lebih baik. Lebih fokus, dinamis, dan nyaman, karena itulah permainan yang saya inginkan," ujarnya.

Belajar dari Setiap Kekalahan

Di musim ini, Arsenal nampak selalu mampu memperbaiki performa mereka usai menelan kekalahan dari lawan-lawannya. Sudah dua kali dalam 10 hari terakhir mereka meraih kekalahan.

Pertama, adalah saat kalah dari Borussia Dortmund di ajang Liga Champions. Kala itu, Arsenal harus takluk dengan skor tipis 1-2 di kandang sendiri. Setelah kekalahan ini, performa Arsenal kembali meningkat. Mereka kembali meraih kemenangan ketika bermain di ajang Liga Inggris melawan Crystal Palace. 

Hebatnya, 10 pemain Arsenal kala itu mampu menaklukkan 
The Eagles dengan berondongan dua gol tanpa balas. Di pertandingan selanjutnya, Arsenal kembali kalah dalam ajang Piala Liga dari Chelsea. Namun, kekalahan tersebut langsung ditebus dengan memenangkan pertandingan melawan Liverpool.

Ujian demi ujian telah dilewati oleh Theo Walcott dan kawan-kawan. Permainan Arsenal terus meningkat di setiap pertandingan yang mereka jalani. Hal itu pun disadari oleh salah satu gelandang mereka, Mikel Arteta. Menurut Arteta, kemenangan atas Liverpool menjadi bukti bahwa mereka adalah salah satu calon kuat peraih titel Liga Inggris musim ini.

"Performa kami sudah teruji di setiap pekan. Setiap lawan kami menunggu kapan kami kalah. Tapi, kemenangan atas Liverpool menunjukkan kami tetap menjadi yang terbaik saat ini. Pesan yang bagus, tapi musim masih panjang. Kami perlu tiga poin di setiap laga kandang," kata Arteta.

Jika dilihat dari beberapa laga, sebenarnya ada dua hal yang menjadi kekuatan Arsenal di musim ini. Pertama, sistem pertahanan mereka yang terorganisir sangat rapi. Hal itu diiringi dengan efektifitas pemain mereka dalam menyelesaikan peluang yang ada.

Dan di laga melawan Liverpool, keduanya sangat terlihat jelas. Pemain-pemain belakang Arsenal mampu mengunci pergerakan duet Daniel Sturridge dan Luis Suarez. Selain itu, gelandang-gelandang jangkar mereka mampu menghambat kreatifitas Philipe Coutinho dan Steven Gerrard.

"Sistem pertahanan kami bekerja dengan luar biasa. Kami menjaga Sturridge dan Suarez di lini depan. Lalu Gerrard dan Coutinho mampu kami hambat. Saya menilai para pemain belakang layak mendapatkan apresiasi tinggi," beber Wenger.

"Kami cepat dalam memberikan reaksi terhadap serangan lawan. Selain itu, kami juga tajam dalam melakukan penyelesaian," sambung dia.

"Mereka bermain dengan mobilitas tinggi dan kualitas operan yang lebih baik dari kami. Dan beruntung kami hanya kalah dengan dua gol saja," puji manajer Liverpool, Brendan Rodgers.

Yang menjadi PR besar bagi Arsenal musim ini adalah, bagaimana cara mereka mempertahankan kondisi seperti ini hingga akhir musim. Dari pengalaman yang sudah-sudah, Arsenal memang selalu mencatatkan performa bagus di awal musim, namun kemudian menurun pada putaran kedua kompetisi.

Tentunya konsistensi di dalam tim menjadi sangat penting bagi Arsenal saat ini jika mereka ingin mengakhiri puasa gelar yang sudah berjalan 9 tahun.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya