- Mirror
VIVAbola - Jelang duel Arsenal melawan Liverpool, topik mengenai Luis Suarez menjadi kembali hangat diperbincangkan. Seperti diketahui, di bursa transfer musim panas lalu Arsenal begitu ngotot untuk memboyong Suarez.
Pada akhirnya, Suarez memilih bertahan di Anfield. Manajer Liverpool, Brendan Rodgers mengaku sempat menertawakan penawaran The Gunners. Pria berkebangsaan Irlandia Utara itu menilai penawaran itu bersifat menghina.
"Sejujurnya kami tertawa. Kami sedang melakoni tur pramusim saat ada penawaran tertulis. Saya pikir Arsenal keliru saat itu," kata Rodgers seperti dikutip Soccerway.
Menurut Rodgers, Arsenal merupakan klub besar yang memiliki integritas sejarah. Ketika ada tawaran untuk Suarez, Rodgers menganggap itu informasi terburuk yang diberikan Arsenal.
"Itu tak akan pernah berhasil. Saat itu kami melihatnya sebagai tawaran yang menghina. Kedua klub memiliki sejarah besar. Apakah itu £40 juta dan 1 pound atau £40 juta dan 1 sen, kami akan berjuang mempertahankan dia karena dia adalah pemain top," tegas Rodgers.
Suarez sempat dibiarkan berlatih sendiri pada bulan Agustus. Pemain internasional Uruguay itu menganggap klub telah melanggar janji yang mengatakan akan membiarkan dia pergi jika gagal lolos Liga Champions.
"Saya yakin semua pemain mencari manajer dalam situasi seperti itu untuk melihat apa yang terjadi. Ini tak bisa dibiarkan semakin parah dan merusak tim," kata Rodgers.
Suarez akhirnya menunjukkan komitmennya bersama Liverpool. Mantan pemain Ajax Amsterdam ini mencetak 6 gol dalam 4 pertandingan setelah menjalani masa hukuman. Dia juga sukses menorehkan hattrick ke gawang West Bromwich Albion akhir pekan lalu. (umi)
Untuk berita menarik lainnya, silakan klik tautan ini.
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
