Rapor Permainan Timnas Senior Indonesia Usai Bantai Kyrgyztan

Indonesia VS Kyrgyzstan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAbola
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
- Tim nasional Indonesia meraih hasil positif saat menjajal Kyrgyztan dalam laga persahabatan hari Jumat malam, 1 November 2013. Siapa yang bersinar saat "Skuad "Garuda" menang telak 4-0?

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Tampil di depan Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang nyaris kosong, Indonesia tetap tampil ngotot. Skuad asuhan Jacksen F Tiago langsung unggul dua gol di paruh pertama lewat Zulham Zamrun.
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot


Pada paruh kedua, Indonesia sukses mencetak dua gol tambahan meski sudah melakukan sejumlah perubahan. Sejumlah pemain anyar mampu tampil baik pada laga semalam.

Siapa-siapa sajakah pemain yang mendapatkan nilai plus pada laga semalam. Ini dia rapor pemain timnas senior usai kemenangan besar atas Kyrgyztan, versi VIVAbola :

Kiper:
I Made Wirawan: 6,5

Tak banyak serangan yang berbaha ke arah gawang Indonesia sepanjang 90 menit. I Made tercatat hanya melakukan dua penyelamatan.
Clean sheet
jadi modal penting jelang lawan China.


Belakang:
Victor Igbonefo: 7,5

Bermain lugas dan tetap konsisten menjadi palang pintu utama Indonesia. Serangan Kyrgystan yang mengandalkan umpan-umpan lambung pun bisa diantisipasi dengan baik.


M. Roby: 7

Kerjasama Roby denganm Victor sudah jauh lebih baik dari laga sebelumnya. Roby, yang didapuk menjadi kapten tim, tidak bermain terburu-buru, lebih tenang, dan tampak percaya diri.


Hasyim Kipuw: 7

Aksi Kipuw yang kerap menusuk membantu sektor penyerangan tidak terlihat. Bek yang menghuni sisi kanan pertahanan Indonesia sering fokus ke pertahanan. Tapi permainannya cukup baik.


Ruben Sanadi: 7,5

Mampu menunjukan dirinya pantas jadi pilihan utama di timnas. Rajin melakukan
overlapping
, memiliki umpan akurat, ditambah kecepatan mumpuni. Kerja kerasnya patut diacungi jempol


Ahmad Jufriyanto: 7,5

Mampu tampil baik setelah sempat mengecewakan beberapa waktu lalu. Pemain yang baru diikat oleh Persib Bandung ini kerap jadi batu ganjalan lawan saat coba menekan. Satu gol jadi nilai plus dari permainan Jufriyanto.


Raphael Maitimo: 7

Masih menunjukan kelasnya sebagai salah satu pilar penting timnas di lini tengah. Tinggi badan jadi kelebihan Maitimo dalam berduel dengan lawan. Karakter tanpa kompromi masih terlihat pada pertandingan semalam.


M. Taufiq: 7,5

Pemain yang paling menonjol di lini tengah Indonesia. Coach Jacksen menjadikan Taufiq sebagai penyambung lini tengah kedepan. Kerjasamanya dengan Jufrianto dan Maitimo begitu cair. Tak heran, dirinya selalu jadi pilihan utama sampai saat ini.


Ahmad Bustomi: 7

Diplot sebagai gelandang serang yang berdiri di belakang dua striker. Meski baru, Bustomi tampak tidak kesulitan beradaptasi. Ia pun kelihatan lebih rajin bergerak untuk membuka ruang. Pengertiannya dengan Taufiq pun sangat bisa dinikmati.


Samsul Arif: 7,5

Membayar kepercayaan Jacksen memanggilnya kembali dengan penampilan cemerlang. Dua kali umpannya berbuah gol untuk Indonesia di paruh kedua. Cepat dan berani berduel jadi andalan pesaing Greg Nwokolo itu.


Zulham Zamrun: 8

Dua gol berkelas sukses dicetak oleh Zulham ke gawang Kyrgystan, salah satunya dengan mengecoh kiper lawan. Selama paruh pertama, sentuhan satu duanya dengan Samsul sangat manis. Keputusan Jacksen memasang duet anyar ini berbuah manis.


Pemain Pengganti:
Titus Bonai: 7

Masuknya Tibo membuat aliran bola di lini depan tak seluwes babak pertama. Pergerakannya kerap individualistis. Namun, salah satu liukan cantiknya hanya delapan menit usai dimasukan berbuah gol bagi Indonesia.


Boaz Solossa: 6,5

Kombinasinya dengan Titus Bonai tidak dapat meneruskan duet Zulham-Samsul. Kerap salah pengertian atau terlambat mengirimkan bola. Namun, sepak pojok Boaz sukses disambar Jufrianto yang jadi gol.


Juan Revi: 6

Tidak terlalu terlihat perubahan sejak masuknya Juan Revi di sektor tengah. Tak banyak memberikan kontribusi berarti.


Fachrudin: 6

Dimasukan sebagai salah satu gelandang serang, Fachrudin sulit langsung 'nyetel' dengan level timnas. Perubahan ini juga tak memberikan dampak besar.


Tantan: -

Masuk kurang dari 10 menit, sehingga penampilannya tidak dapat dinilai.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya