- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAbola - Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, puas atas kemenangan 4-0 melawan Kyrgysztan di laga persahabatan, Jumat 1 November 2013 di SUGBK. Menurut dia, eksperimen mencoba strategi dan pemain mulai menunjukkan hasil.
Dalam pertandingan tersebut, Jacksen mengambil keputusan berani menduetkan Samsul Arif dan Zulham Zamrun di lini depan. Serangan dari sisi sayap, hanya mengandalkan bek sayap Hasim Kipuw dan Ruben Sanadi. Namun, dengan strategi ini, Pasukan Merah Putih justru mampu memenangkan pertandingan.
"Saya menilai perkembangan tim sangat bagus. Memang, kalau boleh dibilang pertandingan tadi adalah eksperimen. Saya bersyukur pemain bisa meningkatkan diri dalam proses persiapan," kata Jacksen usai pertandingan.
Mengenai strategi, Jacksen mengungkapkan telah memikirkan semua aspek. Terkadang, pelatih punya penilaian dan pemikiran yang tidak bisa dijangkau oleh orang luar.
"Tapi, kami mengerti kondisi tim. Kenapa saya menaruh Zulham dan Samsul di depan, karena saya melihat saat masa persiapan mereka memiliki perkembangan yang bagus," beber pelatih asal Brasil itu.
Dalam pertandingan sebelumnya, Jacksen hanya menempatkan 3 pemain gelandang pekerja keras di lini tengah. Namun, kali ini, dia justru menumpuk 4 pemain tengah bertipe kerja keras. Dia menambahkan, akan terus bereksperimen dalam pertandingan ujicoba berikutnya.
"Itu adalah variasi dalam permainan. Semua sudah melalui proses pertimbangan. Saya sangat senang dengan kinerja tim hari ini. Kemenangan tidak penting, tapi yang paling utama adalah proses tim untuk berkembang menjadi lebih baik," jelas pelatih asal Brasil tersebut.
Sementara itu, pelatih Kyrgyzstan, Sergey Dvoryankov, mengaku kecewa atas hasil yang didapat tim asuhannya. "Selamat untuk Indonesia, mereka bermain dengan baik. Kami tidak menyangka bisa kalah dengan skor telak seperti ini," tuturnya. (art)
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
Argentina menggeser Belgia di rangking teratas dunia.
