Sumber :
- VIVAbola/Ibnu Roy Kumar
VIVAbola
- Tiket pertandingan persahabatan antara Indonesia melawan Kyrgyzstan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat 1 November 2013, tidak laku. Pihak panitia penyelenggara pertandingan tidak mampu menjual tiket dalam jumlah yang banyak.
Sejak loket aktif beroperasi usai shalat Jumat siang tadi, kondisi di sekitaran SUGBK tampak sangat sepi. Situasi itu berlanjut hingga pukul 17.30 WIB sore ini. Tidak tampak antrean panjang penonton di loket loket pertandingan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Sejak loket aktif beroperasi usai shalat Jumat siang tadi, kondisi di sekitaran SUGBK tampak sangat sepi. Situasi itu berlanjut hingga pukul 17.30 WIB sore ini. Tidak tampak antrean panjang penonton di loket loket pertandingan.
Bahkan salah satu loket yang biasanya sangat ramai, yaitu depan Pintu TVRI, sepi pembeli. "Cuma jual 18 lembar dari tadi. Di sini kan jualnya Kategori 2 (Rp75 ribu) dan Kategori 1 (Rp200 ribu)," kata koordinator Loket Pintu TVRI, Raden Ade Hendra Firmansyah.
Hendra mengatakan, sebenarnya di loket yang dia jaga tersedia tiket kategori 1 sejumlah 4.000 lembar. Sedangkan kategori 2 disediakan 5.500 lembar. "Sepi sekali dari pas kami buka loket sampai sekarang," keluh Hendra.
Selain loket yang sepi, belum ada konsentrasi pengamanan kepolisian di sekitaran SUGBK dalam jumlah besar. Dari pantauan VIVAbola, baru ratusan personil kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar SUGBK.
Informasi yang didapat, pihak kepolisian masih menunggu tambahan personel. Pasalnya, banyak anggota mereka yang dikerahkan untuk mengamankan demo buruh di sekitar Jakarta hari ini.
Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan salah satu loket yang biasanya sangat ramai, yaitu depan Pintu TVRI, sepi pembeli. "Cuma jual 18 lembar dari tadi. Di sini kan jualnya Kategori 2 (Rp75 ribu) dan Kategori 1 (Rp200 ribu)," kata koordinator Loket Pintu TVRI, Raden Ade Hendra Firmansyah.
