Sumber :
- DAYLIFE
VIVAbola –
Mantan pesepakbola asal Italia, Filippo Inzaghi memiliki catatan manis saat membela AC Milan pada 2007, di mana dia mencetak lima gol dalam tiga pertandingan final paling bergengsi. Menurutnya, pencapaian itu tak akan bisa disamai oleh siapapun, bahkan oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sekalipun.
Inzaghi mencetak dua gol saat membawa Milan meraih gelar ketujuh Liga Champions, dengan mengalahkan Liverpool 2-1 pada musim 2006/07. Kemudian, dia juga menyumbang satu gol kala Rossoneri menumbangkan Sevilla 3-1 pada laga Piala Super Eropa, serta dua gol ke gawang Boca Juniors pada final Piala Dunia antarklub yang berakhir 4-2.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Inzaghi mencetak dua gol saat membawa Milan meraih gelar ketujuh Liga Champions, dengan mengalahkan Liverpool 2-1 pada musim 2006/07. Kemudian, dia juga menyumbang satu gol kala Rossoneri menumbangkan Sevilla 3-1 pada laga Piala Super Eropa, serta dua gol ke gawang Boca Juniors pada final Piala Dunia antarklub yang berakhir 4-2.
“Carlo Ancelotti tak yakin apakah akan memainkan saya atau Alberto Gilardino pada final (melawan Liverpool) di Athena, tapi akhirnya saya bermain dan mencetak dua gol. Kemudian, saya mencetak gol di final Piala Super Eropa melawan Sevilla, dan dua lagi saat melawan Boca Juniors,” ujar Inzaghi kepada
La Gazzetta dello Sport
, Jumat 1 November 2013.
“Saya mencetak lima gol di tiga final di mana ketiganya merupakan final paling penting, dan kami memenangi itu semua. Bahkan Messi atau Ronaldo pun tak akan mencapai itu. Itu adalah rekor yang akan terus saya pegang,” sambung pria 40 tahun yang telah mengoleksi 46 gol selama berlaga di ajang Liga Champions itu.
Setelah pensiun pada 2012, Inzaghi menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Allievi Nazionali atau tim U-17 Milan. Pendekatan yang dilakukan Inzaghi kepada pemainnya adalah dengan menanamkan rasa keinginan untuk mencapai hasil optimal, seperti yang dirasakannya kala 11 musim berseragam
Rossoneri
.
“Sekarang saya melatih para pemain muda dan apa yang saya coba berikan pada mereka adalah rasa lapar akan kemenangan yang saat itu kami miliki, ambisi yang tiada habisnya. Mimpi saya adalah terus berada di AC Milan sepanjang karier,” tutup Inzaghi, yang juga pernah memperkuat Parma, Atalanta, dan Juventus. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Carlo Ancelotti tak yakin apakah akan memainkan saya atau Alberto Gilardino pada final (melawan Liverpool) di Athena, tapi akhirnya saya bermain dan mencetak dua gol. Kemudian, saya mencetak gol di final Piala Super Eropa melawan Sevilla, dan dua lagi saat melawan Boca Juniors,” ujar Inzaghi kepada
