Sumber :
- REUTERS/Murad Sezer
VIVAbola
- Legenda Portugal, Paulo Futre menilai candaan presiden FIFA Sepp Blatter soal biaya mahal perawatan rambut Cristiano Ronaldo merupakan tanda kebencian Blatter terhadap bintang Real Madrid tersebut.
Futre pun mengkait-kaitkan dengan kegagalan Ronaldo mendapatkan penghargaan pemain terbaik dunia FIFA Ballon d'Or dalam empat tahun terakhir. Meski selalu tampil gemilang, Ronaldo hanya sekali meraih gelar pemain terbaik pada tahun 2008.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Futre pun mengkait-kaitkan dengan kegagalan Ronaldo mendapatkan penghargaan pemain terbaik dunia FIFA Ballon d'Or dalam empat tahun terakhir. Meski selalu tampil gemilang, Ronaldo hanya sekali meraih gelar pemain terbaik pada tahun 2008.
"Sekarang saya mengerti alasan Ronaldo tidak banyak meraih gelar Ballons d'Or. Penghargaan itu adalah palsu. Jika sebelumnya saya ragu, maka kini saya yakin atas hal itu (adanya unsur subyektifitas dalam pemilihan pemain terbaik)," katanya kepada Marca.
"Blatter telah menunjukkan wajah aslinya. Dia tidak menghormati seorang pemain terbaik di dunia. Orang yang paling bertanggung jawab di dunia sepakbola tidak boleh mengatakan sesuatu seperti itu Saya sangat marah," katanya.
Futre bahkan menambahkan pernyataan Blatter yang mengisyaratka kebencian kepada Ronaldo menjadi ancaman bagi peluang timnas Portugal lolos ke Piala Dunia 2014. Dia pun berharap Blatter mengundurkan diri dari jabatan sebagai presiden FIFA.
"Ronaldo sangat dirugikan sebagai pribadi ataupun pemain. Mulai sekarang, Blatter tidak akan mendapat respek di Portugal setelah dia menyerang salah satu pahlawan nasional kami. Dia harus mengundurkan diri."
"Saya kuatir peluang Portugal lolos ke Piala Dunia terganjal di babak playoff dan diperlakukan tidak adil karena kebencian Blatter terhadap Ronaldo."
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sebuah acara di universitas Oxford Jumat lalu, Blatter membanding-bandingkan Ronaldo dengan Lionel Messi. Blatter pun sempat bercanda jika Ronaldo lebih banyak menghabiskan uang untuk menata rambut. (sj)
Halaman Selanjutnya
"Sekarang saya mengerti alasan Ronaldo tidak banyak meraih gelar Ballons d'Or. Penghargaan itu adalah palsu. Jika sebelumnya saya ragu, maka kini saya yakin atas hal itu (adanya unsur subyektifitas dalam pemilihan pemain terbaik)," katanya kepada Marca.
