Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- Kemenangan atas Kyrgyzstan di laga persahabatan, Jumat 1 November 2013, bukanlah target utama pelatih Timnas Indonesia senior, Jacksen F Tiago. Pelatih asal Brasil itu justru ingin memperbaiki pola kerjasama para pemain tim Merah Putih.
Pertandingan melawan Kyrgyzstan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan menjadi salah satu uji coba Timnas sebelum menghadapi China dan Irak di Pra Piala Asia 2015. Boaz Solossa dan kawan-kawan juga akan melakoni laga uji coba di Korea Utara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Pertandingan melawan Kyrgyzstan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan menjadi salah satu uji coba Timnas sebelum menghadapi China dan Irak di Pra Piala Asia 2015. Boaz Solossa dan kawan-kawan juga akan melakoni laga uji coba di Korea Utara.
Jacksen menegaskan pertandingan melawan Kyrgyzstan sangat penting bagi Timnas. Namun, kemenangan atas Kyrgyzstan bukanlah target utama pelatih 45 tahun itu. Jacksen justru berharap Timnas bisa memperbaiki permainan saat melawan Kyrgyzstan.
"Saya melihat permainan Timnas saat melawan China masih kurang maksimal. Belum ada kerjasama yang baik antarpemain. Dan variasi serangan masih sangat minim. Itu yang ingin diperbaiki saat melawan Kyrgyzstan," kata Jacksen usai latihan di SUGBK, Jakarta, Rabu 3 Oktober 2013 malam.
Jacksen menegaskan salah satu yang perlu dibenahi Timnas adalah permainan dari sayap. Pelatih Persipura Jayapura itu berharap tim Garuda bisa memaksimalkan permainan dari sayap saat melawan Kyrgyzstan.
"Lini sayap memang harus dibenahi. Jika melihat pertandingan pertama melawan China, lini sayap memang bermasalah. Maka kami harus memperbaikinya. Diharapkan saat melawan Kyrgyzstan semua kekurangan bisa tertutupi," tegas Jacksen.
Indonesia akan menghadapi China di Stadion Shanxi pada lanjutan Pra Piala Asia 2015 Grup C, 15 November 2013. Empat hari kemudian Timnas akan menjamu Irak di SUGBK. Indonesia saat ini menjadi juru kunci Grup C dengan torehan satu poin. (umi)
Halaman Selanjutnya
Jacksen menegaskan pertandingan melawan Kyrgyzstan sangat penting bagi Timnas. Namun, kemenangan atas Kyrgyzstan bukanlah target utama pelatih 45 tahun itu. Jacksen justru berharap Timnas bisa memperbaiki permainan saat melawan Kyrgyzstan.
