FIFA Belum Pikirkan Tambah Jatah Asia ke Piala Dunia

Pemain Jepang, Yuki Otsu (kanan) ditekel pemain Korea Selatan, Ki Sungyueng.
Sumber :
  • REUTERS/Paul Hackett
VIVAbola
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
- Wacana penambahan peserta Piala Dunia dari 32 menjadi 40 negara yang dicetuskan Presiden UEFA, Michel Platini, dinilai FIFA masih sulit direalisasikan. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke.

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Sebelumnya, Platini bereaksi pada pernyataan Presiden FIFA, Sepp Blatter, yang mengungkapkan rencana menambah jatah ke Piala Dunia untuk negara Afrika dan Asia.
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot


Platini pun menyatakan, hal itu memungkinkan, asal terjadi pelebaran turnamen sepakbola terbesar sejagat itu yang dimulai di Rusia, saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, dengan menambah jumlah peserta jadi 40.


"Kami tidak pernah mengatakan tidak mungkin, tapi itu tampaknya sulit terjadi," ujar Valcke, seperti dilansir
R-Sport
, dalam tinjauan ke salah satu kota tuan rumah Piala Dunia 2018, Kazan.


Pernyataan Platini yang muncul dalam wawancara dengan media ternama Inggris,
The Times
, pada Senin dianggap tidak menghormati Rusia sebagai tuan rumah.


Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko, menyatakan, negara "Beruang Merah" itu menyiapkan kompetisi yang diikuti oleh 32 peserta.


"Permintaan perubahan itu tidak realistis, saat kami sudah menuju tahap pembahasan kalender pertandingan," tambah Mutko.


FIFA akan melakukan pengundian babak kualifikasi Piala Dunia 2018 pada 25 Juli 2015 di St Petersburg.


Pernyataan Platini bisa dimengerti. Sebab, UEFA tidak mau tiket mereka ke Piala Dunia terpangkas, karena wacana FIFA tersebut. Saat ini, Eropa mendapatkan jatah 13 tempat dari 32 tiket Piala Dunia.


Afrika menempati tempat kedua dengan 5 tempat. Asia mendapat 4 atau 5, tergantung hasil wakil mereka di
playoff
melawan tim Amerika Selatan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya