"Bocah Ajaib" Indonesia Diundang Latihan di Klub Legendaris Belanda

Josep 'Pep' Guardiola Sapa Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAbola
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
- Masih ingat bocah ajaib Indonesia, Tristan Alif Naufal, yang video aksinya mengolah bola di YouTube sempat menghebohkan? Bocah 8 tahun itu diundang klub raksasa dan legendaris Belanda, Ajax Amsterdam, untuk menjalani latihan bersama.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Kepastian itu diungkapkan perwakilan keluarga Alif, Andhika Suksmana, saat dihubungi
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan
VIVAbola , Selasa 29 Oktober 2013. Andhika mengatakan, Alif akan menjalani latihan bersama tim Ajax U-12 selama satu pekan.


"Kamis (31 Oktober 2013), Alif akan berangkat ke Belanda bersama kedua orangtuanya, Matias Ibo dan saya. Alif akan latihan bersama dengan tim Ajax U-12 selama sepekan, dari 1 sampai 8 November," ujar Andhika.


Andhika mengatakan, Ajax mengetahui bakat Alif setelah melihat aksi bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar itu melalui YouTube. Ajax bukanlah satu-satunya klub Eropa yang tertarik mengundang Alif.


"Pihak Ajax menghubungi langsung keluarga Alif. Mereka tertarik setelah melihat videonya. Sebenarnya, ada juga beberapa klub Eropa yang tertarik. Hanya saja hanya Ajax yang paling serius sampai menghubungi keluarga Alif," terang Andhika.


Andhika menegaskan, pihaknya tidak ingin membebani Alif sebuah target. Andhika berharap bocah jebolan Akademi Sepakbola Liverpool Indonesia itu bisa mendapatkan pengalaman berharga selama di Belanda.


"Kami belum mau berbicara banyak mengenai kelanjutannya. Buat kami, ada undangan dari Ajax sudah sebuah prestasi. Kami juga tidak mau membebani Alif. Kami hanya ingin Alif mendapat pelatihan yang baik dan bisa mengembangkan bakatnya," tegas Andhika.


Terakhir, Andhika menjelaskan alasannya membawa mantan fisioterapis Timnas Indonesia, Matias Ibo, ke Belanda. "Kami sengaja mengajak Matias Ibo karena dia pernah sekolah di Belanda, dan bisa berbahasa Belanda. Itu bisa membantu Alif dan keluarga untuk berkomunikasi dengan Ajax," paparnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya