- REUTERS/Suzanne Plunkett
VIVAbola - Sikap manajer Chelsea, Jose Mourinho kembali menjadi sorotan menyusul selebrasi berlebihan yang dia lakukan saat Chelsea menaklukkan Manchester City 2-1 di ajang Premier League tadi malam di Stamford Beridge.
Mantan pelatih Real Madrid tersebut meluapkan kegembiraan dengan melakukan selebrasi bersama penonton yang ada di belakang bench pemain beberapa saat setelah Fernando Torres mencetak gol. Padahal pertandingan belum berakhir.
Aksi ini sempat menjadi sorotan. Sebab dikabarkan manajer ManCity Manuel Pellegrini jengah dengan sikap Mou tersebut yang membuatnya menolak berjabatan tangan usai pertandingan. Pellegrini memilih langsung keluar stadion usai pertandingan.
Tetapi Mourinho menjelaskan alasannya. Menurutnya dia tidak memiliki maksud apapun. Menurutnya kemenangan yang ditentukan di menit-menit terakhir laga membuatnya sedikit lepas kontrol saat melakukan selebrasi. Tapi dia menilai itu hal biasa.
"Ini drama di menit-menit terakhir. Saat mengalahkan Manchester City di menit terakhir dengan Real Madrid (di Liga Champions musim lalu), saya meluncur di atas rumput dengan lutut saya yang membuat celana saya hancur."
Tentang selebrasinya yang mengarah ke penonton, pelatih asal Portugal itu beralasan ingin berbagi kebahagiaan dengan putranya yang menyaksikan langsung pertandingan di tribun penonton. "Saya pikir pihak Chelsea yang patut disalahkan."
"Karena mereka (Chelsea) memberikan tiket musiman untuk anak saya yang ditempatkan di belakang bench pemain. Saya melakukan selebrasi untuknya. Sungguh saya melakukan selebrasi untuknya," kata Mou seperti dilansir Sportmole.
"Di pertandingan berikutnya, anda akan melihat dia ada di sana. Jika mereka (Manchester City) percaya, itu sesuatu yang bagus. Tapi jika tidak, saya minta maaf jika mereka merasa saya telah melakukan sesuatu yang salah."
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
