Figo Kritik Keras Kultur Sepakbola Spanyol

Luis Figo
Sumber :
  • commons.wikimedia.org
VIVAbola
Del Bosque Belum Tentukan Kiper Utama Spanyol di Piala Eropa
- Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid, Luis Figo, mengkritik kultur sepakbola Spanyol. Menurutnya klub-klub sepakbola di Spanyol terlalu mudah memvonis pemain dari faktor usia bukan kinerja di atas lapangan.

Del Bosque Belum Tentukan Kiper Utama Spanyol di Piala Eropa

"Mentalitas di Spanyol sedikit negatif dibandingkan dengan di Italia. Di sana para fans, media dan klub menilai kinerja Anda. Sementara di Spanyol ketika anda berusia 31 tahun, anda sudah berakhir," kata Figo seperti dilansir Tribal Football.
VIDEO: Spanyol Gagal Taklukkan Rumania


Disinyalir bahwa mental itulah yang membuat sejumlah bintang Madrid seperti Raul Gonzales dan Iker Casillas mudah disia-siakan dan 'dipaksa' hengkang karena sudah berusia 30 tahun ke atas. Ini berbeda dengan kultur sepakbola Italia yang tidak melihat faktor usia.


"Lihat transfer pemain di Italia seperti di Inter, Milan dan Juventus. Mereka masih memiliki pemain usia di atas 30 tahun. Mereka masih bermain karena kinerja mereka masih bagus. Andrea Pirlo pindah dari Milan ke Juventus di usia 30 tahun dan dia kemudian menjadi andalan tim."


"Ketika tampil buruk, mereka (di Italia) tidak menghancurkan anda dengan mengatakan: masa anda telah habis karena sudah berusia 30 tahun. Mereka melihat kepada kinerja pemain terlebih dulu baru berkomentar. Berbeda dengan realitas di Spanyol."


Figo membuktikan saat dianggap habis karena berusia 32 tahun, dia pun pindah ke Inter Milan dan sukses menjadi pemain kunci kala Inter meraih empat gelar Serie A. "Saya beruntung memilih klub tepat dan merasa bahagia empat musim di Inter, saya sukses menjuarai empat liga."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya