Klub Bundesliga Jadi Korban Teror "Gol Hantu"

Bola sundulan pemain Bayer Leverkusen, Kiessling, tidak masuk tapi gol
Sumber :
  • bbc.co.uk

VIVAbola - Bukan penampilan gemilang Arjen Robben yang membawa Bayern Munich meraih kemenangan besar 4-1 atas Mainz yang ramai dibahas media olahraga Jerman, akhir pekan lalu. Ada isu menarik lain yang luar biasa penting untuk mereka. Ya, apalagi kalau bukan "gol hantu" penyerang Bayer Leverkusen, Stefan Kiessling.

Bertandang ke markas Hoffenheim dalam laga lanjutan Bundesliga, Sabtu, 19 Oktober 2013, Leverkusen berhasil membawa pulang poin penuh. Sayangnya, hasil tersebut didapat secara kontroversial.

Pada menit 70, tim tamu yang sudah unggul 1-0 berkat torehan Sidney Sam di pertengahan babak pertama, mendapat hadiah sepak pojok. Gonzalo Castro yang dipercaya mengambil tendangan itu lalu mengirim umpan lambung yang kemudian ditanduk oleh Kiessling.

Dari kamera televisi tampak bola hanya lewat di sisi kanan tiang. Para pemain yang berada di sekitar gawang Hoffe pun berpikir wasit akan memberikan tendangan gawang. Kiessling juga sempat memperlihatkan ekspresi kekecewaan karena gagal mengkonversi sebuah peluang emas menjadi gol.

"Priiit...!!!!" Namun tiba-tiba terdengar wasit meniup peluit tanda terciptanya gol. Dan memang bola yang seharusnya berada di luar secara mengejutkan masuk ke dalam gawang.

Chicarito Buka Peluang Tinggalkan Leverkusen

Keputusan sang pengadil lapangan itu sontak membuat para pemain Leverkusen kegirangan. Sementara itu, para punggawa Hoffe masih kebingungan dengan apa yang baru saja terjadi.

"Saya pikir mata saya mempermainkan saya," kata kapten Hoffenheim, Andreas Beck, yang tidak mengajukan protes usai wasit membuat keputusan kontroversial tersebut.

Tayangan ulang menunjukkan sundulan Kiessling hanya lewat di sisi kanan tiang. Namun, bola kemudian masuk gawang melalui celah di jaring bagian belakang gawang. Dalam pertandingan itu, Leverkusen berhasil menang dengan skor 2-1.

Pengakuan Pelaku

Dua orang yang langsung diburu oleh awak media usai kejadian itu pastinya adalah sang pencetak gol, Kiessling, serta si pembuat keputusan, wasit Felix Byrch.

Sadar gol itu seharusnya tak terjadi, Kiessling langsung meminta maaf. Hal tersebut dia ungkapkan dalam akun Facebook miliknya, dan dilansir Bild.

Kiessling menyadari seharusnya tak ada gol yang tercipta. Dia pun kemudian meminta maaf kepada publik atas insiden itu.

"Saya 100 persen bisa memahami reaksi dari kalian semua. Berdasarkan tayangan ulang di TV saya lihat dengan jelas, itu tidak gol. Dalam pertandingan, saya tidak melihat secara jelas apakah sundulan saya masuk atau tidak. Entah bagaimana bola bisa berada dalam gawang," ungkap Kiessling.

"Saya minta maaf untuk semua fans olahraga atas pertandingan itu. Menang dengan cara seperti itu jelas bukan hal bagus. Keadilan sangat penting dalam olahraga, baik di klub kami maupun bagi saya pribadi," tegas pemain 29 tahun tersebut.

Sementara itu, wasit Felix Byrch yang terus mendapat kecaman dari pihak Hoffe memberkan alasannya tetap mengesahkan "gol hantu" tersebut.

"Saya memang sedikit ragu, tapi reaksi dari para pemain jelas, tidak ada yang menentang. Bola itu masuk ke jaring dan untuk semua yang ada di lapangan menganggap gol itu sah," kata sang wasit.

Bukan Pertama Kali

Usut punya usut, ternyata itu bukan pertama kali "gol hantu" muncul di Bundesliga. Insiden serupa pernah terjadi pada 1994 di laga Nuernberg kontra Bayern Munich. Pada pertandingan tersebut, The Bavarian menang 2-1, namun gol pemain mereka, Thomas Helmer diperdebatkan. Dan pihak DFB akhirnya memutuskan untuk digelar tanding ulang.

Hoffenheim pun kini menuntut perlakuan serupa. "Ini benar-benar pahit buat kami. Tapi, hal serupa pernah terjadi, dan saya pikir pertandingan harus diulang," kata pelatih Hoffe, Markis Gisdol.

Rudi Voeller selaku Direktur Olahraga Leverkusen tidak keberatan dengan tuntutan Gisdol. Namun, menurutnya laga tak seharusnya diulang secara utuh. "Jika diulang, maka harus dari menit 70 dan kami unggul 1-0," katanya.

Seperti sudah disebut tadi, "gol hantu" memang bukan hal baru di sepakbola. Di luar Jerman dan di beberapa laga yang krusial pernah terjadi insiden memalukan itu.

Masih segar dalam ingatan bagaimana Tottenham Hotspur harus rela tersingkir di semifinal Piala FA, musim lalu, oleh gol hantu gelandang Chelsea, Juan Mata. Di pentas Liga Champions 2005, giliran The Blues menjadi korban. Mereka gagal menembus final usai takluk oleh gol "tak nyata" dari Luis Garcia.

Dan yang paling melegenda tentunya adalah gol hantu Geoff Hurst. Gol penentu kemenangan Inggris atas Jerman pada final Piala Dunia 1966 diciptakan pada waktu tambahan. The Three Lions mengalahkan Der Panzer 4-2. (one)

Baca juga:

Inilah 5 Pemain Kunci Kesuksesan Arsenal

Suporter Chelsea Ini Bahagia Mourinho Diusir Wasit

VIDEO: Skandal "Gol Hantu" Guncang Bundesliga

Bek dengan Nama 'Aneh' Ini Jadi Incaran MU

Wasit "Gol Hantu" Pimpin Laga AC Milan Vs Barcelona

CR7 Minta Maaf ke Suporter, Ini Komentar Ancelotti

Dipromosikan Mourinho, Pemain Ini Jadi Pilihan Ancelotti

Tiba di Bali, Bek Timnas U-19 Dapat Apresiasi Rp15 juta

Pemusatan Latihan Timnas Senior Dihiasi 7 Tenaga Baru

Evan Dimas Ingin Berangkatkan Ayah-Ibu ke Tanah Suci

Sebelum Ikut TC, Bek Timnas U-19 "Menepi" ke Bali

Hakim Garis Terkena Bom Asap dalam Laga Villa Vs Spurs

Aksi Konyol Legenda Newcastle Paksa Stasiun TV Minta Maaf ke Publik

Mantan Bek Arsenal Pukul "KO" Suporter di Lorong Ganti

Tren Prediksi Laga Serie A dengan Tulisan di Tubuh Model Seksi

Ferguson: Saya Datang untuk Bantu Moyes

Wenger: MU Masih Calon Juara

Pelatih Hoffenheim Julian Nagelsmann

Tekad 'Mourinho Mini' Depak Bayern Munich dari Puncak

Kesuksesan di usia muda, membuatnya dibandingkan dengan Mourinho.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016