Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola -
Legenda Argentina, Diego Maradona mengungkapkan ketertarikannya untuk menjadi pelatih Napoli. Pria 52 tahun ini ingin melatih klub asal Naples ini jika suatu saat Rafael Benitez pergi.
Maradona meraih banyak kesuksesan bersama Napoli saat masih aktif menjadi pemain. Selama 7 tahun berkarir di San Paolo, Maradona meraih dua Scudetto Serie A pada 1987 dan 1990. Maradona juga membawa Partenopei merebut Coppa Italia 1987, Piala UEFA 1989, dan Piala Super Italia 1990.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Setelah Higuain, Napoli Kehilangan Bintang Lagi?
Baca Juga :
Icardi Buka Peluang Bertahan Lebih Lama di Inter
Maradona meraih banyak kesuksesan bersama Napoli saat masih aktif menjadi pemain. Selama 7 tahun berkarir di San Paolo, Maradona meraih dua Scudetto Serie A pada 1987 dan 1990. Maradona juga membawa Partenopei merebut Coppa Italia 1987, Piala UEFA 1989, dan Piala Super Italia 1990.
"Ketika Benitez pergi saya ingin melatih Napoli," kata Maradona dalam sesi tanya jawab dengan Q+A di Milan, Italia.
Maradona sempat memiliki beberapa pengalaman menjadi pelatih. Pria 52 tahun ini sempat melatih timnas Argentina pada 2008 hingga 2010. Dia membawa Albiceleste lolos ke perempat final Piala Dunia 2010 sebelum dipermalukan Jerman 0-4.
Maradona lalu melanjutkan karirnya ke klub Uni Emirat Arab, Al Wasl. Namun, dia hanya bertahan satu tahun di klub Timur Tengah itu. Hingga kini, Maradona tak lagi menjadi pelatih.
"Ada pergantian pelatih di semua tempat. Dari mulai Spanyol, Italia, Inggris, dan Rusia. Namun, beberapa orang takut kepada saya. Itulah mengapa saya tidak melatih," kata pencetak gol "Tangan Tuhan" ini.
Dalam kesempatan yang sama, Maradona juga berbicara mengenai striker kontroversial AC Milan, Mario Balotelli. Pria yang sempat mengunjungi Indonesia ini menilai Balotelli sebagai sosok yang jenaka.
"Saat pertama kali berkomunikasi dengan saya, Balotelli mengirim foto saat dia merokok di Kuba. Saya menyukainya. Saya tertawa!" kata Maradona.
"Orang-orang perlu membuat dia tenang. Saya ingin berbicara empat mata dengan Mario di kamar, dan menjelaskan semua pengalaman buruk yang sama miliki," ucapnya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ketika Benitez pergi saya ingin melatih Napoli," kata Maradona dalam sesi tanya jawab dengan Q+A di Milan, Italia.
