Sumber :
- VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola
- Pelatih timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, mengaku mendapatkan referensi tambahan mengenai kekuatan China usai bertanding di partai ketiga kualifikasi Piala Asia 2015, Australia. Di pertandingan kemarin, Skuad Garuda mampu menahan imbang 1-1, Tim Naga.
Dalam pertandingan kemarin, China menggunakan pola 3-6-1 untuk menghadapi Indonesia. Mereka menggunakan agresifitas pemain-pemain gelandangnya untuk bisa menekan pertahanan Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Dalam pertandingan kemarin, China menggunakan pola 3-6-1 untuk menghadapi Indonesia. Mereka menggunakan agresifitas pemain-pemain gelandangnya untuk bisa menekan pertahanan Indonesia.
China pun menguasai seluruh jalannya pertandingan. Tercatat hampir 63 persen penguasaan bola mereka ciptakan. Selain itu, China menciptakan lebih dari 5 peluang emas di depan gawang Indonesia. Akan tetapi, mereka hanya mampu menciptakan satu gol saja ke gawang Indonesia.
"Kami akan evaluasi seluruh lini di dalam tim. Kami harus mempersiapkan aspek-aspek yang ada di dalam tim ini. Persiapan selama 3 minggu harus kita maksimalkan," ucap Jacksen kepada VIVAbola.
"Dari pertandingan kemarin, kami punya lebih banyak catatan terkait China. Informasi tersebut berarti memperkaya informasi yang telah didapatkan sebelumnya," sambung dia.
Dijadwalkan timnas senior akan melakoni dua partai uji coba untuk mematangkan strategi jelang laga tandang di China pada 15 November 2013. Uji Coba tersebut akan dilaksanakan pada 3 dan 9 November 2013.
Namun, belum jelas siapa lawan tanding yang akan dibidik timnas. "Biar nanti BTN saja yang mengumumkan tentang pertandingan uji coba," terang pelatih asal Brasil tersebut.
"Untuk uji coba, kami sedang menunggu hasil laporan pertandingan dari Jacksen dan tim High Performance Unit (HPU). Jadi keputusannya setelah kami mendapatkan laporan tersebut," timpal Sekretaris BTN, Sefdin Syaifudin.
Indonesia memang akhir-akhir ini sering kesulitan untuk mendapatkan lawan uji coba. Alasan paling utama adalah jadwal uji coba yang ditetapkan oleh manajemen timnas selalu berada di luar kalender FIFA sehingga calon tim lawan berhak menolaknya. Dan periode 3 hingga 9 November 2013 tidak masuk dalam kalender resmi pertandingan FIFA.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
China pun menguasai seluruh jalannya pertandingan. Tercatat hampir 63 persen penguasaan bola mereka ciptakan. Selain itu, China menciptakan lebih dari 5 peluang emas di depan gawang Indonesia. Akan tetapi, mereka hanya mampu menciptakan satu gol saja ke gawang Indonesia.
