Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola
- Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, mendukung kesepakatan bersama antara pemerintah, KONI, dan PSSI, terkait larangan bagi pemainnya untuk memenuhi undangan tokoh politik dan tawaran bintang iklan. Menurut Indra, langkah itu penting untuk menjaga kekompakan Evan Dimas dan kawan-kawan.
"Sebagai pelatih saya mendukung langkah tersebut agar timnas U-19 lebih konsentrasi dalam berlatih," beber Indra di sela-sela acara Keluarga Minang di Yogyakarta, Selasa, 15 Oktober 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
"Sebagai pelatih saya mendukung langkah tersebut agar timnas U-19 lebih konsentrasi dalam berlatih," beber Indra di sela-sela acara Keluarga Minang di Yogyakarta, Selasa, 15 Oktober 2013.
Indra menambahkan, keputusan tersebut juga telah diterima oleh pemainnya. "Kami ingin tim ini tetap utuh dan solid," katanya.
Popularitas Timnas U-19 belakangan ini memang tengah melambung. Nama pemain-pemain Garuda Jaya kian tenar usai menjuarai Piala AFF U-19, 2013 dan lolos ke babak utama Piala Asia U-19, 2014.
Sejak awal, PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN), telah meminta Indra untuk membatasi aktivitas lain di luar lapangan hijau. Langkah ini juga didukung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo dan KONI. Ketiga pihak lalu bertemu dan merekomendasikan beberapa larangan bagi tim Garuda Jaya.
Sementara itu, setelah tampil di babak kualifikasi Piala Asia U-19, Evan Dimas cs diliburkan selama dua pekan. Selanjutnya mereka akan dikumpulkan untuk menjalani persiapan menghadapi Piala Asia U-19 yang digelar di Myanmar, tahun depan. Indra rencananya akan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta. (adi)
Halaman Selanjutnya
Indra menambahkan, keputusan tersebut juga telah diterima oleh pemainnya. "Kami ingin tim ini tetap utuh dan solid," katanya.
