Ini Alasan Pelatih Korsel Usai Digebuk Indonesia
- VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola - Korea Selatan dipastikan menjadi runner up Grup G pada putaran kualifikasi Piala Asia U-19 2014, Myanmar setelah kalah dari Indonesia dengan skor 2-3. Menurut pelatih Korsel, Kim Sang Ho, kekalahan mereka diakibatkan karena kondisi lapangan yang tidak baik.
Pada pertandingan tadi, hujan deras sempat mengguyur lapangan sehingga kondisi rumput menjadi becek pada babak pertama. Genangan air berada di seluruh bagian lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) karena hujan deras.
Wasit bahkan menghentikan babak pertama pada menit ke-41. Di babak kedua kondisi tidak berbeda jauh karena permukaan rumput sudah terlanjur rusak.
Aliran bola menjadi tidak beraturan karena selain becek, ternyata terdapat banyak kubangan di tengah-tengah lapangan stadion kebanggaan Indonesia tersebut.
"Karena hal itu permainan kami sedikit menurun. Kami tidak bisa menguasai bola dengan baik. Kombinasi-kombinasi permainan sedikit tersendat. Dan ditambah, pertandingan sempat dihentikan. Itu membuat performa kami menurun," kata Kim usai pertandingan, Sabtu 12 Oktober 2013.
Selain masalah lapangan, Kim juga mengeluhkan sikap dari pemain-pemain Indonesia yang selalu melakukan akting di tengah lapangan. Di menit-menit akhir, banyak penggawa Garuda Jaya yang terjatuh karena cedera. Menurut Kim, itu sangat merugikan timnya.
"Itu sangat mengganggu. Tapi, selamat kepada Indonesia yang sudah memuncaki klasemen. Mereka punya permainan tim yang bagus dan kemampuan individu mereka sangat baik," beber Kim.
Meski menempati posisi runner up, Korsel tetap lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar tahun depan. Mereka berada di peringkat ketiga runner up terbaik dengan selisih gol 3.