Sumber :
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVAbola
- Pelatih Indra Sjafri diyakini akan melakukan sejumlah perubahan susunan pemain Timnas Indonesia U-19 ketika melawan Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 12 Oktober 2013.
Indra menegaskan hampir seluruh pemain Timnas U-19 bisa diturunkan saat melawan Korsel. Bek tengah Sahrul Kurniawan yang absen karena cedera di pertandingan kontra Filipina, tampak sudah fit dan bisa diturunkan melawan Korsel.
Indonesia (4-3-3):
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Indra menegaskan hampir seluruh pemain Timnas U-19 bisa diturunkan saat melawan Korsel. Bek tengah Sahrul Kurniawan yang absen karena cedera di pertandingan kontra Filipina, tampak sudah fit dan bisa diturunkan melawan Korsel.
Praktis hanya Dinan Yahdian Javier yang dipastikan absen karena mengalami cedera. Dinan harus digantikan Yabes Roni di babak kedua melawan Filipina karena mengalami benturan keras dengan pemain lawan.
"Dinan tidak bisa diturunkan. Dia mengalami cedera setelah mengalami benturan di kakinya," kata Indra usai latihan di Lapangan C, Senayan, Jumat 11 Oktober 2013.
Kemungkinan besar posisi Dinan akan diisi oleh Maldini Pali. Dalam latihan terakhir Garuda Jaya, Indra terlihat menduetkan Maldini dan Ilham Udin Armaiyn sebagai penyerang sayap. Posisi striker tengah tetap dipercayakan kepada Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
Yabes Roni yang mencetak satu gol pada pertandingan melawan Filipina dipastikan Indra akan memulai pertandingan dari bangku cadangan. Indra juga memastikan akan tetap menerapkan formasi 4-3-3.
Berikut prediksi susunan pemain Timnas U-19 lawan Korsel:
Indonesia (4-3-3):
Ravi Murdianto (GK); Fachturohman, Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan, Putu Gede; Evan Dimas, M. Hargianto, Zulfiandi; Maldini Palli, Muchlis Hadi, Ilham Udin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Praktis hanya Dinan Yahdian Javier yang dipastikan absen karena mengalami cedera. Dinan harus digantikan Yabes Roni di babak kedua melawan Filipina karena mengalami benturan keras dengan pemain lawan.
